alkana disebut parafin karena
Alkana adalah senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang saling terikat secara kovalen. Senyawa ini memiliki struktur rantai lurus atau bercabang dan dapat ditemukan pada bahan bakar, lilin, dan produk minyak lainnya. Alkana juga dikenal dengan nama “parafin” di beberapa negara, namun mengapa senyawa ini disebut parafin?
Asal Usul Nama “Parafin”
Istilah “parafin” berasal dari bahasa Latin “parum” yang berarti sedikit atau kurang, dan “affinis” yang berarti afinitas atau ketertarikan. Pada awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan senyawa kimia yang memiliki afinitas yang rendah terhadap senyawa kimia lainnya. Istilah ini kemudian digunakan secara luas untuk merujuk pada senyawa alkana, seperti metana, etana, propana, dan butana.
Di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, istilah “parafin” lebih dikenal dalam penggunaannya untuk produk lilin. Lilin parafin berasal dari senyawa alkana yang diisolasi dari minyak bumi dan diproses menjadi lilin yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pelapisan makanan, pembuatan patung lilin, dan banyak lagi.
Struktur Alkana
Struktur alkana terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang saling terikat secara kovalen. Sebagai contoh, metana memiliki satu atom karbon dan empat atom hidrogen yang saling terikat, sehingga membentuk rantai lurus atau berbentuk segitiga. Sementara itu, etana memiliki dua atom karbon dan enam atom hidrogen yang saling terikat, membentuk rantai lurus atau bercabang.
Tergantung pada jumlah atom karbon dan hidrogen, struktur alkana dapat membentuk rantai lurus atau bercabang. Hal ini juga mempengaruhi sifat fisik dan kimia dari senyawa alkana, seperti titik leleh, titik didih, dan kelarutan.
Penggunaan Alkana
Alkana atau parafin digunakan dalam berbagai produk, seperti bahan bakar, pelumas, dan produk minyak lainnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lilin parafin juga digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan patung lilin dan pelapisan makanan.
Di industri bahan bakar, alkana digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, dan juga sebagai bahan baku untuk produksi bahan bakar lainnya, seperti bensin, diesel, dan jet fuel.
Keuntungan Penggunaan Alkana
Salah satu keuntungan dari penggunaan alkana adalah ketersediaannya yang melimpah danharganya yang relatif murah, karena banyaknya sumber alam di mana senyawa ini bisa diambil. Selain itu, penggunaan alkana juga memungkinkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, terutama jika digunakan sebagai bahan baku untuk produksi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Kerugian Penggunaan Alkana
Namun, penggunaan alkana juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan bahan bakar berbasis alkana dapat menyebabkan pencemaran udara dan air, serta memicu efek rumah kaca dan perubahan iklim yang berdampak pada makhluk hidup lainnya. Penggunaan lilin parafin juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan dan kesehatan kulit pada manusia.
Isolasi Alkana dari Minyak Bumi
Minyak bumi adalah sumber utama alkana, dan proses pengolahan minyak bumi bertujuan untuk mengisolasi senyawa alkana dari campurannya dengan senyawa lainnya. Proses pengolahan minyak bumi meliputi distilasi, operasi kimia, dan proses pemurnian lainnya. Distilasi bertujuan untuk memisahkan senyawa alkana dengan titik didih yang berbeda-beda, sedangkan operasi kimia bertujuan untuk mengubah senyawa kimia lainnya menjadi senyawa alkana.
Persyaratan Kebutuhan Isolasi Alkana dari Minyak Bumi
Isolasi alkana dari minyak bumi tergantung pada kualitas minyak bumi itu sendiri. Minyak bumi yang berkualitas tinggi menghasilkan senyawa alkana yang murni dan berkualitas tinggi pula. Namun, minyak bumi yang berkualitas rendah mengandung banyak senyawa lainnya yang harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum isolasi alkana dilakukan.
Peran Alkana dalam Produksi Bahan Bakar Alternatif
Alkana juga merupakan bahan baku penting dalam produksi bahan bakar alternatif, seperti biofuel dan hidrokarbon terbarukan. Penggunaan bahan bakar alternatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber bahan bakar fosil yang semakin terbatas dan mahal. Penggunaan biofuel dan hidrokarbon terbarukan juga diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar berbasis alkana atau minyak bumi.
Referensi
No | Nama | Tahun Penelitian | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Alkana | 2020 | https://en.wikipedia.org/wiki/Alkane |
2 | Minyak Bumi | 2020 | https://en.wikipedia.org/wiki/Petroleum |
3 | Biofuel | 2020 | https://en.wikipedia.org/wiki/Biofuel |
FAQs
Apa perbedaan antara alkana dan parafin?
Tidak ada perbedaan antara alkana dan parafin, keduanya adalah nama yang sama untuk senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen.
Bagaimana senyawa alkana dapat ditemukan pada minyak bumi?
Senyawa alkana dapat ditemukan pada minyak bumi karena proses pembentukannya yang melibatkan organisme laut dan tumbuhan purba yang terkubur dalam lapisan tanah dan mengalami transformasi kimia dan fisika selama ribuan tahun.
Apa saja produk yang mengandung senyawa alkana?
Beberapa produk yang mengandung senyawa alkana antara lain bahan bakar kendaraan bermotor, pelumas mesin, produk minyak, dan lilin parafin.
Bagaimana penggunaan alkana mempengaruhi lingkungan?
Penggunaan alkana dapat memicu pencemaran udara dan air, membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan, serta meningkatkan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.
Bagaimana senyawa alkana diisolasi dari minyak bumi?
Senyawa alkana diisolasi dari minyak bumi melalui proses distilasi, operasi kimia, dan proses pemurnian lainnya.
Apakah penggunaan alkana dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan?
Penggunaan lilin parafin dari senyawa alkana dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan, khususnya pada individu yang sudah memiliki masalah kesehatan respirasi yang mendasar.
Apakah alkana dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi bahan bakar alternatif?
Ya, alkana dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi bahan bakar alternatif, seperti biofuel dan hidrokarbon terbarukan.
Bagaimana dampak penggunaan alkana terhadap kesehatan manusia?
Penggunaan alkana dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan dan kesehatan kulit pada manusia, terutama jika penggunaannya tidak sesuai dengan aturan atau penggunaannya berlebihan.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang alkana yang juga dikenal dengan nama parafin. Alkana merupakan senyawa organik yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen, dan biasanya diisolasi dari minyak bumi. Penggunaan alkana memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, tergantung pada keperluannya.
Salah satu keuntungan penggunaan alkana adalah ketersediaannya yang melimpah dan harganya yang relatif murah, sedangkan kerugiannya adalah dampak terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan alkana juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber bahan bakar fosil yang terbatas.
Dalam hal isolasi alkana dari minyak bumi, proses distilasi dan operasi kimia adalah dua proses utama yang digunakan untuk memisahkan senyawa alkana dari campurannya dengan senyawa lainnya. Sebagai referensi, artikel ini juga menyertakan referensi yang dapat dijadikan sumber informasi lebih lanjut tentang topik ini.
Penutup
Perlu diingat bahwa sumber informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis atau profesional. Informasi ini hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang topik yang dibahas. Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau lingkungan yang berhubungan dengan penggunaan alkana, sebaiknya konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan saran dan tindakan yang tepat.