Jika anda ingin tahu apa beda kredit dan debit , maka anda berada di tempat yang benar karena di artikel ini kami akan menjelaskannaya untuk anda dengan lengkap dan detail . untuk itu silahkan baca artikel berikut ini .
Mengetahui perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit sangat penting bagi pengguna untuk memahami fitur, biaya, dan manfaat masing-masing. Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan kartu kredit dan kartu debit dari segi fisik, sumber dana, tarik tunai di ATM, biaya administrasi, serta cara pembuatannya.
Apa beda kredit dan debit
Ada beberapa perbedaan kredit dan debit yang bisa anda ketahui melalui langkah langkah berikut ini :
Perbedaan Fisik Kartu Kredit dan Kartu Debit
Perbedaan pertama dapat dilihat dari tampilan fisik kedua jenis kartu ini. Kartu debit dan kartu kredit dari BRI dan BCA, misalnya, memiliki elemen yang mirip seperti logo jaringan pembayaran (MasterCard atau Visa), nomor kartu 16 digit, tanggal kadaluarsa, dan nama pemilik kartu. Namun, yang membedakan adalah keterangan jenis kartu. Kartu debit biasanya mencantumkan tulisan “debit,” sedangkan kartu kredit tidak mencantumkan tulisan “kredit.”
Sumber Dana Kartu Debit dan Kartu Kredit
Perbedaan utama antara kartu debit dan kartu kredit terletak pada sumber dana yang digunakan untuk transaksi.
Kartu Debit: Sumber dana berasal dari saldo tabungan pengguna. Jika Anda memiliki saldo Rp500.000 dan melakukan pembelian senilai Rp200.000, saldo tabungan Anda akan berkurang menjadi Rp300.000.
Kartu Kredit: Sumber dana berasal dari limit pinjaman bank. Ketika melakukan pembelian, Anda tidak langsung mengeluarkan uang tunai. Sebaliknya, Anda akan menerima tagihan dari bank di akhir periode tertentu (misalnya sebulan), yang harus dibayar sesuai jumlah transaksi.
Tarik Tunai di ATM Menggunakan Kartu Kredit dan Kartu Debit
Proses tarik tunai menggunakan kartu kredit dan kartu debit juga berbeda.
Kartu Debit: Tidak dikenakan bunga atau biaya tambahan karena dana yang digunakan berasal dari saldo tabungan Anda sendiri.
Kartu Kredit: Dikenakan bunga dan biaya tarik tunai yang cukup tinggi. Biaya ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan bunga pembayaran produk tertentu.
Biaya-Biaya Kartu Kredit dan Kartu Debit
Kartu kredit dan kartu debit juga memiliki perbedaan dalam hal biaya-biaya yang dikenakan.
Biaya Kartu Kredit:
- Iuran Tahunan: Setiap tahun pemilik kartu kredit harus membayar iuran tahunan sebagai biaya administrasi.
- Denda Keterlambatan: Jika terlambat membayar tagihan, akan dikenakan denda bunga.
- Biaya Over Limit: Jika penggunaan kartu kredit melebihi batas yang ditentukan.
- Biaya Tarik Tunai: Misalnya 10% dari jumlah yang ditarik.
- Biaya Salinan Tagihan: Biaya untuk cetak tagihan bulanan.
- Biaya Materai: Untuk nominal tertentu pada tagihan kartu kredit.
Biaya Kartu Debit:
- Biaya Administrasi Bulanan: Hanya dikenakan biaya admin bulanan rekening tabungan.
Cara Membuat Kartu Kredit dan Kartu Debit
Proses pembuatan kartu kredit dan kartu debit juga berbeda.
Kartu Kredit: Untuk mendapatkan kartu kredit, Anda perlu mengajukan permohonan ke bank dengan melampirkan berbagai persyaratan seperti bukti penghasilan (slip gaji). Bank akan menilai kemampuan Anda untuk membayar tagihan kredit.
Kartu Debit: Untuk mendapatkan kartu debit, Anda cukup membuka rekening tabungan di bank dan meminta fasilitas kartu debit. Dana yang digunakan berasal dari saldo tabungan Anda sendiri.
Kesimpulan
Mengetahui perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit dapat membantu Anda dalam memilih jenis kartu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Kartu debit lebih cocok untuk mereka yang ingin mengendalikan pengeluaran berdasarkan saldo tabungan, sementara kartu kredit menawarkan kemudahan pinjaman dengan syarat-syarat tertentu dan tanggung jawab pembayaran di kemudian hari.
