Lompat ke konten

Apa Itu Ngejim Dan Cara Mengatasi Motor Ngejim

  • oleh
apa itu ngejim

Apa Itu Ngejim – Bagi pemilik sepeda motor, istilah ngejim mungkin sudah sering terdengar. Namun, tak semua orang paham betul apa itu ngejim dan bagaimana cara mengatasinya jika masalah ini terjadi pada motor mereka. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap mengenai ngejim, penyebabnya, gejala yang muncul, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi motor ngejim.

Apa Itu Ngejim?

Ngejim adalah kondisi di mana mesin sepeda motor tiba-tiba macet atau terkunci saat berjalan. Ketika ngejim terjadi, motor akan mendadak mati, dan mesin sulit untuk dihidupkan kembali. Biasanya, ngejim disebabkan oleh kurangnya pelumasan atau panas berlebih (overheat), yang menyebabkan gesekan berlebihan antara komponen mesin, seperti piston dan silinder.

Penyebab Motor Ngejim

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan motor mengalami ngejim. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Kurangnya Pelumas Mesin
    Oli memiliki peran penting sebagai pelumas yang berfungsi untuk meminimalkan gesekan yang terjadi di antara berbagai komponen mesin. Jika oli kurang atau kualitasnya buruk, gesekan akan meningkat, menyebabkan panas yang berlebihan dan akhirnya ngejim.
  2. Mesin Terlalu Panas (Overheat)
    Mesin motor yang terlalu panas dapat menyebabkan logam dalam mesin memuai, membuat piston tersangkut di dalam silinder. Panas berlebih bisa terjadi karena perjalanan jauh tanpa jeda atau penggunaan motor dengan beban berlebih.
  3. Komponen Mesin Aus atau Rusak
    Jika piston atau cincin piston mengalami keausan atau kerusakan, pergerakannya akan terhambat. Begitu juga dengan silinder yang tergores, yang dapat mengakibatkan ngejim.
  4. Kualitas Oli yang Buruk
    Oli dengan kualitas rendah atau oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor juga bisa menjadi penyebab ngejim, karena pelumas tidak berfungsi maksimal.
  5. Pemakaian Motor yang Berlebihan
    Pemakaian motor tanpa istirahat, terutama untuk perjalanan jauh, bisa menyebabkan mesin overheat, yang berisiko menyebabkan ngejim jika tidak ada pendinginan yang memadai.

Baca juga : Cara Mengiritkan Bensin Motor Fiz R -Tidak Boros

Gejala Motor Ngejim

Beberapa tanda atau gejala motor akan ngejim antara lain:

  • Mesin terasa panas berlebih saat disentuh.
  • Suara mesin kasar atau berisik, terutama di bagian piston.
  • Motor terasa berat saat dikendarai atau dihidupkan.
  • Mesin mati mendadak di tengah perjalanan.
  • Motor sulit dihidupkan kembali setelah mesin mati tiba-tiba.

Jika Anda mendapati gejala-gejala di atas, sebaiknya segera memeriksa kondisi motor Anda untuk menghindari risiko ngejim yang lebih serius.

Cara Mengatasi Motor Ngejim

apa itu ngejim

Jika motor Anda ngejim, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

  1. Diamkan Mesin Terlebih Dahulu
    Jika motor ngejim karena panas berlebih, biarkan mesin istirahat beberapa saat hingga suhu mesin turun. Jangan coba langsung menyalakan mesin karena bisa menyebabkan kerusakan lebih parah.
  2. Cek Oli Mesin
    Pastikan volume oli cukup dan sesuai dengan standar. Jika oli sudah hitam pekat atau volumenya kurang, segera lakukan penggantian. Oli yang baik membantu mencegah gesekan berlebihan dan menjaga suhu mesin tetap stabil.
  3. Periksa Sistem Pendingin Mesin
    Beberapa motor dilengkapi sistem pendingin cairan. Pastikan cairan pendingin terisi penuh dan sistem pendingin berfungsi dengan baik agar mesin tidak mudah overheat.
  4. Gunakan Oli Berkualitas
    Pastikan oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan berkualitas baik. Oli yang memiliki kualitas tinggi berperan penting dalam melindungi berbagai komponen mesin serta mengurangi risiko terjadinya gesekan yang berlebihan
  5. Bawa ke Bengkel Terpercaya
    Jika Anda tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin, sebaiknya jangan coba memperbaiki motor yang ngejim sendirian. Bawa motor ke bengkel terpercaya untuk diperiksa oleh mekanik profesional. Mereka akan membantu mengecek komponen seperti piston, silinder, dan ring piston untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut.
  6. Lakukan Perawatan Berkala
    Untuk mencegah motor ngejim, pastikan untuk melakukan perawatan rutin seperti penggantian oli dan pemeriksaan mesin sesuai jadwal. Perawatan berkala penting untuk menjaga kinerja motor tetap optimal dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Baca juga : Penyebab Motor Fiz R Boros Bensin

Tips Mencegah Motor Ngejim

Berikut beberapa tips yang dapat membantu mencegah motor Anda dari risiko ngejim:

  • Ganti oli secara teratur sesuai dengan jarak tempuh atau waktu yang direkomendasikan pabrikan.
  • Hindari memaksakan motor untuk perjalanan jauh tanpa istirahat yang cukup.
  • Gunakan oli dan suku cadang asli untuk memastikan kinerja optimal.
  • Periksa kondisi radiator dan sistem pendingin secara berkala untuk mencegah overheat.
  • Perhatikan gejala-gejala awal yang mungkin mengindikasikan masalah pada mesin, seperti suara yang kasar atau mesin terasa panas.

Kesimpulan

Ngejim pada sepeda motor bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan benar. Masalah ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pelumasan atau panas berlebih pada mesin. Untuk mencegah dan mengatasi ngejim, pastikan selalu melakukan perawatan berkala, menggunakan oli berkualitas, dan tidak memaksakan motor untuk bekerja terlalu keras. Jika motor Anda sudah mengalami ngejim, biarkan mesin istirahat, cek kondisi oli, dan segera bawa ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

Dengan memahami apa itu ngejim dan cara mengatasinya, Anda bisa menjaga performa motor tetap baik dan menghindari risiko kerusakan mesin yang lebih parah. terimakasih telah berkunjung di situs chordplate.com