apa itu penegasan kembali

Pendahuluan

Penegasan kembali merupakan suatu proses pengulangan untuk menegaskan suatu hal yang telah disampaikan sebelumnya. Hal ini sering digunakan dalam komunikasi formal, seperti diskusi bisnis, rapat kerja, atau presentasi. Tujuan dari penegasan kembali adalah agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan lebih jelas dan menghindari kesalahpahaman. Namun, seperti halnya teknik komunikasi lainnya, penegasan kembali juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detailtentang apa itu penegasan kembali, kelebihan, kekurangan, serta FAQ yang sering ditanyakan.

1. Apa itu Penegasan Kembali?

Penegasan kembali dapat diartikan sebagai suatu teknik komunikasi yang digunakan untuk mengulang kembali pesan yang telah disampaikan sebelumnya. Teknik ini cukup efektif dalam memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan telah dipahami dengan baik oleh penerima pesan.Penegasan kembali dapat dilakukan dalam bentuk pernyataan verbal, surat, atau email.

2. Kelebihan Penegasan Kembali

Penegasan kembali memiliki beberapa kelebihan diantaranya:1. Mencegah kesalahpahaman Penegasan kembali dapat membantu menghindari kesalahpahaman antara pihak yang berkomunikasi. Hal ini terjadi karena pihak yang menerima pesan akan mengkonfirmasi kembali pesan tersebut dengan pihak yang mengirim pesan.2. Menegaskan pesanDengan penegasan kembali, pesan yang ingin disampaikan akan menjadi lebih jelas dan tegas. Hal ini akan membantu pihak yang menerima pesan memahami pesan dengan lebih baik.3. Meningkatkan efektivitas komunikasiPenegasan kembali dapat meningkatkan efektivitas komunikasi karena pihak yang menerima pesan akan lebih memahami pesan yang ingin disampaikan.

3. Kekurangan Penegasan Kembali

Selain memiliki kelebihan, penegasan kembali juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:1. MembosankanPenegasan kembali yang dilakukan berulang-ulang dapat membuat komunikasi menjadi membosankan dan tidak efektif. Hal ini dapat menurunkan minat pihak yang menerima pesan untuk berkomunikasi.2. Mengganggu fokusPenegasan kembali yang dilakukan terlalu sering dan terlalu lama dapat mengganggu fokus dari pihak yang menerima pesan. Hal ini dapat mengurangi efektivitas dari komunikasi tersebut.3. Kesalahan dalam penafsiranMeskipun penegasan kembali dapat membantu mencegah kesalahpahaman, tetapi terlalu sering mengulang pesan tersebut dapat menyebabkan pihak yang menerima pesan menafsirkan pesan tersebut dengan cara yang salah.

4. Contoh Penegasan Kembali

Berikut adalah contoh penegasan kembali:”Saya ingin memastikan apakah Anda telah memahami rencana kerja yang telah kita bahas sebelumnya. Jadi, agar tidak terjadi kesalahpahaman, kita akan menjalankan rencana tersebut seperti yang telah disepakati.”

5. FAQ

1. Apa bedanya penegasan kembali dengan repetisi?Repetisi adalah pengulangan hal yang sama tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Sedangkan penegasan kembali dilakukan untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan telah dipahami dengan baik.2. Apakah penegasan kembali hanya dilakukan dalam komunikasi formal saja?Tidak, penegasan kembali dapat dilakukan dalam komunikasi apapun.3. Bagaimana jika seseorang tidak mau melakukan penegasan kembali?Jika seseorang tidak mau melakukan penegasan kembali, hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dan kerugian bagi kedua belah pihak.4. Apa beda konfirmasi dengan penegasan kembali?Konfirmasi hanya menanyakan apakah pesan telah sampai atau tidak. Sedangkan penegasan kembali digunakan untuk memastikan pesan telah dipahami dengan baik.5. Apakah penegasan kembali dapat dilakukan melalui media sosial?Ya, penegasan kembali dapat dilakukan melalui media sosial seperti WhatsApp atau Line.6. Bagaimana jika pihak yang menerima pesan kesulitan untuk memahami pesan tersebut?Pihak yang mengirim pesan harus memberikan penjelasan lebih lanjut atau memberikan contoh agar pesan tersebut dapat dipahami dengan baik.7. Apa akibatnya jika penegasan kembali tidak dilakukan dengan baik?Jika penegasan kembali tidak dilakukan dengan baik, hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dan kerugian bagi kedua belah pihak.

6. Kesimpulan

Dalam komunikasi formal, penegasan kembali merupakan suatu teknik yang cukup efektif dalam memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan telah dipahami dengan baik oleh penerima pesan. Namun, teknik ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami. Agar penegasan kembali dapat dilakukan dengan baik, pihak yang mengirim pesan harus memberikan penjelasan yang jelas dan tegas. Dalam kesimpulan ini, kita mendorong pembaca untuk mempertimbangkan untuk menggunakan teknik penegasan kembali dalam komunikasi formal.

7. Tindakan Selanjutnya

Setelah membaca artikel ini, kami mendorong pembaca untuk mencoba menggunakan teknik penegasan kembali dalam komunikasi mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas komunikasi dan mencegah terjadinya kesalahpahaman.

Kata Penutup

Semua informasi yang disampaikan dalam artikel ini bersifat umum dan hanya sebagai panduan. Bagi pembaca yang mempertimbangkan untuk menggunakan teknik penegasan kembali dalam komunikasi formal, kami mendorong agar melakukan penelitian lebih lanjut dan konsultasi dengan ahli terkait.

Similar Posts