Hello, Sobat chordplate.com! Ketika kita berbicara tentang puasa, kita pasti akan teringat dengan bulan Ramadhan. Tapi tahukah kamu bahwa ada puasa yang dilakukan setelah Ramadhan? Yup, itu adalah puasa Syawal. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu puasa Syawal.
Pengertian Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal, yang merupakan bulan setelah bulan Ramadhan. Puasa ini tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan bagi umat muslim. Puasa Syawal juga disebut sebagai puasa Syawal Enam, karena dilakukan selama enam hari berturut-turut atau tidak berturut-turut di bulan Syawal.
Keutamaan Puasa Syawal
Terdapat banyak keutamaan puasa Syawal yang dapat kita peroleh. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Menambah pahala
Dengan berpuasa Syawal, kita akan mendapatkan tambahan pahala dari Allah SWT. Pahala yang kita dapatkan dari puasa Syawal setara dengan pahala puasa selama setahun.
2. Menunjukkan rasa syukur
Dengan berpuasa Syawal, kita menunjukkan rasa syukur atas nikmat bulan Ramadhan yang telah kita jalani sebelumnya. Kita juga menunjukkan rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk beribadah.
3. Menjaga kesucian bulan Syawal
Sebagai bulan yang suci, kita harus menjaga agar bulan Syawal tetap suci. Dengan berpuasa Syawal, kita dapat menjaga kesucian bulan Syawal dari perbuatan yang tidak baik.
Cara Melakukan Puasa Syawal
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal. Puasa ini dapat dilakukan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut. Berikut ini adalah cara melakukan puasa Syawal:
1. Menentukan hari
Kita dapat menentukan sendiri hari-hari puasa Syawal yang akan kita lakukan. Namun, disarankan untuk melakukannya pada hari-hari senin dan kamis atau pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Syawal.
2. Mempersiapkan diri
Sebelum berpuasa Syawal, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Kita harus memastikan diri dalam keadaan sehat dan kuat untuk berpuasa selama enam hari berturut-turut.
3. Berpuasa
Setelah menentukan hari dan mempersiapkan diri, kita dapat mulai berpuasa selama enam hari berturut-turut atau tidak berturut-turut.
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Berpuasa Syawal
Saat berpuasa Syawal, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa Syawal:
1. Tidak boleh skip puasa
Kita tidak boleh skip puasa Syawal, kecuali karena ada alasan yang dibenarkan seperti sakit atau sedang dalam masa menstruasi.
2. Tidak boleh berpuasa di hari raya
Kita tidak boleh berpuasa di hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.
3. Tidak boleh berpuasa berturut-turut dengan puasa sunnah lainnya
Kita tidak boleh berpuasa Syawal berturut-turut dengan puasa sunnah lainnya seperti puasa Ayyamul Bidh atau puasa senin kamis.
Kesimpulan
Jadi, Sobat chordplate.com, puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal. Puasa ini memiliki banyak keutamaan seperti menambah pahala, menunjukkan rasa syukur, dan menjaga kesucian bulan Syawal. Puasa Syawal dapat dilakukan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut, namun perlu diperhatikan beberapa hal seperti tidak boleh skip puasa dan tidak boleh berpuasa di hari raya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!