arti golden buzzer
Arti Golden Buzzer dalam Talenta
Golden buzzer, atau penggalan kata yang dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai tombol emas, telah menjadi topik pembicaraan yang sangat populer di kalangan penggemar acara talenta. Sejak diperkenalkan pada beberapa musim lalu, fitur yang dimaksud telah memainkan peran penting dalam mengekspresikan kekaguman, kekaguman, dan penghargaan juri dan penonton pada peserta yang tampil di panggung.
Golden buzzer sering kali diselipkan di antara mode penilaian acara talenta. Fitur tersebut memungkinkan juri atau pengguna yang menonton acara untuk memberikan penghargaan khusus kepada peserta yang menurut mereka sangat layak mendapatkan pengakuan lebih dari sekedar sebuah nilai atau pujian.
Sejarah Golden Buzzer
Keberadaan golden buzzer sebenarnya sudah cukup lama dalam acara talenta internasional. Namun, popularitas dan ruang lingkup penggunaannya semakin luas dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah acara pencarian bakat Amerika Serikat “America’s Got Talent” mempopulerkan fitur tersebut.
Pada awalnya, golden buzzer hanya diberikan kepada peserta yang mendapatkan standing ovation dari seluruh juri. Namun, seiring perkembangan waktu, aturan dan syarat penggunaan golden buzzer pun semakin bervariasi, tergantung pada kebijakan masing-masing acara.
Cara Penggunaan Golden Buzzer
Cara penggunaan golden buzzer pada acara talenta umumnya cukup sederhana. Biasanya, juri atau penonton yang telah dilengkapi dengan perangkat buzzer emas dapat menekan tombol tersebut sewaktu-waktu saat peserta tampil di panggung. Kemudian, saat tombol tersebut ditekan, peserta yang bersangkutan akan secara otomatis lolos ke babak selanjutnya, bahkan sudah dipastikan lolos ke grand final.
Dalam beberapa kasus, golden buzzer juga bisa digunakan untuk memberikan hadiah uang tunai atau kesempatan tampil dalam acara lain. Dalam hal ini, penggunaan golden buzzer tergantung pada kebijakan masing-masing acara dan penyelenggara.
Kelebihan Golden Buzzer
Golden buzzer adalah fitur yang tidak diragukan lagi memberikan banyak manfaat bagi acara talenta. Dalam konteks penonton, fitur ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa penggemar acara talenta lebih gemar menontonnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan penggunaan golden buzzer dalam acara talenta:
1. Menambah Intensitas dan Ketegangan Acara
Dalam acara talenta, terdapat momen-momen yang sangat menegangkan ketika peserta tampil dan menunjukkan bakat mereka. Dengan keberadaan golden buzzer, momen-momen tersebut menjadi lebih intens dan menambah ketegangan acara.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta
Penggunaan golden buzzer memungkinkan peserta mendapatkan penghargaan yang lebih dari sekedar pujian atau nilai tinggi. Hal ini bisa meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri peserta yang melaju ke babak selanjutnya.
3. Memberikan Kesenangan dan Hiburan yang Lebih
Golden buzzer juga menjadi alat yang efektif untuk menghibur penonton dan membuat mereka lebih senang. Hal ini terjadi karena penggunaan golden buzzer seringkali diiringi dengan reaksi dramatis dan emosional dari juri atau pengguna yang menekannya.
4. Menambah Variasi dan Nilai Jual Acara
Tanpa golden buzzer, acara talenta mungkin terasa monoton dan kurang menarik bagi penonton, karena hanya mengandalkan aturan penilaian biasa. Keberadaan golden buzzer bisa memberikan variasi dan nilai jual yang lebih bagi acara tersebut.
5. Menampilkan Bakat yang Terabaikan
Bukan rahasia lagi bahwa beberapa bakat yang muncul di acara talenta seringkali tidak mendapat pengakuan atau apresiasi yang semestinya. Golden buzzer bisa menjadi solusi untuk memberikan penghargaan yang pantas bagi peserta dengan bakat terabaikan tersebut.
6. Menambah Keterlibatan Penonton dan Juri
Golden buzzer memungkinkan penonton dan juri terlibat lebih dalam dalam acara talenta. Mereka bisa merasakan kepuasan dan tanggung jawab saat memberikan penghargaan yang layak kepada peserta yang menurut mereka paling pantas.
7. Mengubah Permainan
Penggunaan golden buzzer seringkali dianggap sebagai game changer dalam acara talenta. Hal ini karena peserta yang mendapat buzzer emas otomatis lolos ke babak selanjutnya, bahkan sudah ditampilkan dalam grand final.
Kekurangan Golden Buzzer
Golden buzzer, meskipun memiliki banyak manfaat, juga terdapat kelemahan yang harus diakui. Seperti fitur lainnya, golden buzzer juga memiliki kekurangan yang patut dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan penggunaan golden buzzer dalam acara talenta:
1. Mengurangi Kecermatan Juri
Juri yang terlalu terkesan atau terbawa emosi mungkin akan menekan buzzer tanpa mempertimbangkan dengan cermat penampilan peserta secara keseluruhan. Hal ini bisa merugikan peserta lain yang sebenarnya patut lolos ke babak selanjutnya tetapi kecil kemungkinannya mendapat golden buzzer.
2. Memungkinkan Persaingan yang Tidak Seimbang
Peserta yang mendapat golden buzzer memiliki keuntungan besar dibandingkan peserta lain dalam hal promosi dan popularitas. Hal ini bisa membuat persaingan tidak seimbang dan menimbulkan ketidakpuasan dari peserta yang lain.
3. Kurangnya Kriteria yang Konsisten
Kriteria dan aturan penggunaan golden buzzer seringkali tidak konsisten antara satu acara dengan acara lain. Hal ini bisa membuat penonton dan peserta bingung dan kurang yakin tentang nilai sebenarnya dari golden buzzer.
4. Bisa Membuat Skor Tak Bermakna
Dalam beberapa kasus, penggunaan golden buzzer bisa membuat nilai atau skor yang diberikan oleh juri terkesan tidak bermakna. Hal ini terjadi karena peserta yang mendapat golden buzzer sudah otomatis lolos ke babak selanjutnya dan tidak lagi diukur secara langsung berdasarkan nilai tertinggi.
5. Meningkatkan Beban Produksi
Penggunaan golden buzzer bisa meningkatkan beban produksi dalam acara talenta. Hal ini disebabkan karena peserta yang mendapat buzzer harus dipersiapkan lebih lanjut untuk tampil di babak selanjutnya, termasuk perizinan dan pengorganisasian serta perjalanan ke lokasi penyelenggaraan.
6. Kurangnya Kontrol Juri
Terlepas dari pengaturan aturan penggunaan golden buzzer, terkadang juri kurang bisa mengontrol penggunaan fitur tersebut. Hal ini bisa memicu reaksi negatif dari penonton dan peserta acara talenta.
7. Membuat Peserta Lain Tertekan
Meskipun mendapatkan penghargaan khusus, peserta yang mendapat golden buzzer bisa merasa tertekan dan beban tersendiri di babak selanjutnya. Hal ini bisa mempengaruhi penampilan dan prestasi mereka selama masa kompetisi.
Penjelasan Detail Tentang Golden Buzzer
Tahun | Acara | Juri/Pengguna yang Memberikan Golden Buzzer | Detail Peserta |
---|---|---|---|
2007 | Britain’s Got Talent | Piers Morgan | Paul Potts, penyanyi tenor asal Inggris |
2013 | America’s Got Talent | Heidi Klum | Anna Christine, penyanyi cilik asal Amerika Serikat |
2014 | Australia’s Got Talent | Kyle Sandilands | Jack Vidgen, penyanyi remaja asal Australia |
2015 | Britain’s Got Talent | Simon Cowell | Calum Scott, penyanyi asal Inggris |
2016 | Indonesia’s Got Talent | Anang Hermansyah | Duo Anang, duo vokal asal Indonesia |
2017 | Türkiye’nin Got Talent | Cem Yılmaz | Cansu Dere, aktris dan penyanyi asal Turki |
2018 | Asia’s Got Talent | David Foster | Shadow Ace, grup tari bayangan asal Filipina |
FAQ tentang Golden Buzzer
1. Apa itu golden buzzer?
Golden buzzer adalah fitur dalam acara talenta yang memungkinkan juri atau pengguna menekan tombol emas untuk memberikan penghargaan khusus kepada peserta yang menurut mereka sangat layak mendapatkan pengakuan lebih dari sekedar sebuah nilai atau pujian.
2. Kapan golden buzzer pertama kali diperkenalkan?
Golden buzzer sebenarnya sudah cukup lama digunakan dalam acara talenta internasional. Namun, popularitas dan ruang lingkup penggunaannya semakin luas dalam beberapa tahun terakhir.
3. Bagaimana cara penggunaan golden buzzer pada acara talenta?
Penggunaan golden buzzer pada acara talenta umumnya cukup sederhana. Biasanya, juri atau penonton yang telah dilengkapi dengan perangkat buzzer emas dapat menekan tombol tersebut sewaktu-waktu saat peserta tampil di panggung.
4. Apakah setiap acara talenta memiliki golden buzzer?
Tidak setiap acara talenta memiliki golden buzzer. Kebijakan dan aturan penggunaan golden buzzer tergantung pada kebijakan dan strategi masing-masing acara.
5. Apa manfaat penggunaan golden buzzer dalam acara talenta?
Golden buzzer bisa menambah intensitas dan ketegangan acara, meningkatkan kepercayaan diri peserta, memberikan hiburan dan kesenangan yang lebih, menambah variasi dan nilai jual acara, menampilkan bakat yang terabaikan, menambah keterlibatan penonton dan juri, serta mengubah permainan.
6. Apa kekurangan penggunaan golden buzzer dalam acara talenta?
Golden buzzer dapat mengurangi kecermatan juri, memungkinkan persaingan yang tidak seimbang, kurangnya kriteria yang konsisten, membuat skor tak bermakna, meningkatkan beban produksi, kurangnya kontrol juri, dan membuat peserta lain tertekan.
7. Bagaimana sejarah golden buzzer di Indonesia?
Golden buzzer pertama kali diperkenalkan dalam acara pencarian bakat Indonesia’s Got Talent pada tahun 2016. Fitur tersebut mendapat sambutan yang positif dari penonton dan peserta acara.
8. Apakah ada hadiah khusus untuk peserta yang mendapat golden buzzer?
Dalam beberapa kasus, peserta yang mendapat golden buzzer bisa mendapatkan hadiah khusus, seperti uang tunai atau kesempatan tampil dalam acara lain. Namun, aturan dan syarat penggunaan golden buzzer tergantung pada kebijakan masing-masing acara.
9. Siapa saja yang boleh menekan golden buzzer dalam acara talenta?
Boleh juri, pengguna yang menonton acara secara langsung, atau bahkan peserta acara jika aturan dan kebijakan penggunaan golden buzzer memperbolehkannya.
10. Dapatkah peserta yang sudah mendapat golden buzzer ditekan lagi tombolnya?
Tidak. Saat peserta sudah mendapat golden buzzer, dia secara otomatis lolos ke babak selanjutnya dan tidak perlu lagi diukur secara langsung berdasarkan nilai tertinggi.
11. Apakah setiap juri atau pengguna hanya memiliki satu kesempatan untuk menekan golden buzzer?
Tidak. Kebij