Desain tanpa judul 3

Bacaan Sholat Dzuhur Sendiri

Sobat chordplate.com, selamat datang kembali di artikel yang akan membahas tentang bacaan sholat dzuhur sendiri. Sholat dzuhur merupakan salah satu ibadah yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Namun, terkadang kita sulit untuk menemukan waktu dan tempat yang tepat untuk melaksanakan sholat di masjid. Oleh karena itu, disini akan dibahas tentang bacaan sholat dzuhur sendiri yang bisa dilakukan di rumah atau tempat lain.

Membaca Niat Sholat Dzuhur

Sebelum memulai sholat dzuhur, kita harus membaca niat terlebih dahulu. Niat sholat dzuhur sendiri dapat dibaca dengan kalimat-kalimat yang sederhana, seperti “Saya niat sholat dzuhur dua rakaat karena Allah SWT”. Dengan membaca niat, maka sholat yang kita lakukan menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Membaca Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, kita harus membaca takbiratul ihram sebagai tanda memulai sholat. Takbiratul ihram dapat dibaca dengan mengangkat kedua tangan keatas sambil membaca “Allahu Akbar”. Kemudian, tangan diletakkan diatas dada sebelah kanan.

Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah membaca takbiratul ihram, kita harus membaca surah Al-Fatihah. Surah ini merupakan surah yang wajib dibaca pada setiap rakaat sholat. Surah Al-Fatihah dapat dibaca dengan tenang dan khusyu.

Membaca Surah Pendek

Setelah membaca surah Al-Fatihah, kita bisa membaca surah pendek lainnya. Surah pendek ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan kita. Beberapa surah pendek yang bisa dibaca adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Membaca Ruku’

Setelah membaca surah pendek, kita harus melakukan ruku’. Ruku’ dilakukan dengan membungkukkan badan sambil membaca “Subhana rabbiyal ‘adhim”. Posisi ruku’ harus dilakukan dengan benar dan khusyu.

Membaca I’tidal

Setelah melakukan ruku’, kita harus kembali ke posisi berdiri dan membaca i’tidal. I’tidal dilakukan dengan membaca “Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd”.

Membaca Sujud

Setelah membaca i’tidal, kita harus melakukan sujud. Sujud dilakukan dengan menempelkan dahi ke lantai sambil membaca “Subhana rabbiyal a’la”. Posisi sujud harus dilakukan dengan benar dan khusyu.

Membaca Duduk Antara Dua Sujud

Setelah melakukan sujud, kita harus duduk sebentar sebelum melakukan sujud kedua. Duduk antara dua sujud dilakukan dengan membaca “Allahu Akbar” sambil duduk dengan posisi yang benar.

Membaca Sujud Kedua

Setelah duduk sebentar, kita harus melakukan sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan menempelkan dahi ke lantai sambil membaca “Subhana rabbiyal a’la”. Posisi sujud kedua harus dilakukan dengan benar dan khusyu.

Membaca Tahiyat Awal

Setelah melakukan sujud kedua, kita harus membaca tahiyat awal. Tahiyat awal dilakukan dengan membaca “At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wattayyibatu. Assalamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu’alaina wa ‘ala ibadillahish shalihin. Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluh”.

Membaca Tasyahud Akhir

Setelah membaca tahiyat awal, kita harus membaca tasyahud akhir. Tasyahud akhir dilakukan dengan membaca “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majeed. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama baarakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka Hamidum Majeed”.

Membaca Salam

Setelah membaca tasyahud akhir, kita harus membaca salam sebagai tanda akhir sholat. Salam dapat dibaca dengan menggerakkan kepala kekanan dan kekiri sambil membaca “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.

Kesimpulan

Demikianlah bacaan sholat dzuhur sendiri yang bisa dilakukan di rumah atau tempat lain. Dengan melakukan sholat dzuhur secara mandiri, kita bisa tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim meskipun sulit untuk melaksanakan sholat di masjid. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi Sobat chordplate.com yang ingin belajar tentang sholat dzuhur sendiri. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Similar Posts