Lompat ke konten

bahan bahan membuat mading

  • oleh

Mading adalah salah satu media untuk menampilkan informasi atau karya kreatif di lingkungan sekolah, tempat kerja, atau tempat umum lainnya. Agar tampilan mading lebih menarik dan terlihat profesional, dibutuhkan bahan-bahan yang tepat dan berkualitas. Berikut adalah bahan-bahan yang umum digunakan dalam pembuatan mading.

Bahan-Bahan Umum untuk Membuat Mading

Bahan Deskripsi
Kertas karton Bahan yang sering digunakan sebagai dasar mading. Tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan.
Spidol Digunakan untuk menulis judul, keterangan, atau informasi lainnya di mading.
Perekat Bahan yang digunakan untuk menempelkan bagian-bagian mading seperti gambar, tulisan, atau dekorasi lainnya.
Gunting Alat yang dibutuhkan untuk memotong kertas karton atau bahan lainnya menjadi bentuk yang diinginkan dalam pembuatan mading.
Papan semen Bahan yang sering digunakan sebagai dasar mading outdoor karena tahan air dan awet.

Meskipun bahan-bahan di atas umum digunakan dalam pembuatan mading, terkadang kita membutuhkan bahan-bahan yang lebih unik untuk membuat mading yang lebih kreatif dan menarik. Berikut adalah beberapa bahan-bahan unik yang bisa digunakan untuk membuat mading.

Bahan-Bahan Unik untuk Membuat Mading

Bahan Deskripsi
Buku bekas Buku bekas bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan.
Kain flanel Bahan yang sering digunakan untuk membuat boneka atau dekorasi. Kain flanel bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan tema yang lucu dan imut.
Kain perca Bahan yang sering digunakan untuk membuat benda seperti tas atau dompet. Kain perca bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan.
Kaleng bekas Kaleng bekas bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan.
Stiker Stiker bisa digunakan untuk memberikan sentuhan yang lebih personal pada mading.

FAQ Mengenai Bahan-Bahan Membuat Mading

1. Apa saja bahan-bahan yang umum digunakan dalam pembuatan mading?

Bahan-bahan yang umum digunakan dalam pembuatan mading adalah kertas karton, spidol, perekat, gunting, dan papan semen.

2. Apa keuntungan menggunakan papan semen sebagai dasar mading?

Papan semen tahan air dan awet, sehingga cocok digunakan sebagai dasar mading outdoor.

3. Apa keuntungan membuat mading dengan bahan-bahan unik?

Membuat mading dengan bahan-bahan unik bisa membuat tampilan mading lebih kreatif dan menarik. Selain itu, penggunaan bahan-bahan unik juga bisa mengajarkan nilai-nilai seperti daur ulang dan lingkungan.

4. Apa saja bahan-bahan unik yang bisa digunakan untuk membuat mading?

Bahan-bahan unik yang bisa digunakan untuk membuat mading antara lain buku bekas, kain flanel, kain perca, kaleng bekas, dan stiker.

5. Apa cara merawat mading agar awet?

Mading bisa dirawat agar awet dengan tidak membiarkan terkena air atau cairan lainnya. Selain itu, mading juga perlu dibersihkan secara rutin agar tetap terlihat bersih dan rapi.

6. Apa kelemahan dari penggunaan bahan-bahan unik dalam pembuatan mading?

Beberapa bahan-bahan unik mungkin sulit didapatkan atau membutuhkan biaya tambahan. Selain itu, penggunaan bahan-bahan unik juga bisa mempersulit proses pembuatan mading.

7. Apa tips untuk membuat mading yang menarik?

Untuk membuat mading yang menarik, pastikan seluruh elemen mading terlihat rapi dan tidak mengganggu. Selain itu, gunakan warna dan dekorasi yang sesuai dengan tema atau pesan yang ingin disampaikan di mading.

Pendahuluan

Mading adalah salah satu media yang digunakan untuk menampilkan informasi atau karya kreatif di lingkungan sekolah, tempat kerja, atau tempat umum lainnya. Mading bisa menampilkan informasi tentang kegiatan, acara, atau pengumuman penting yang perlu diketahui oleh banyak orang. Selain itu, mading juga bisa menampilkan karya kreatif seperti gambar, lukisan, atau tulisan. Agar tampilan mading lebih menarik dan terlihat profesional, dibutuhkan bahan-bahan yang tepat dan berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bahan-bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan mading. Kita akan mulai dari bahan-bahan yang umum digunakan hingga bahan-bahan yang lebih unik. Selain itu, kita juga akan membahas kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan, serta tips untuk membuat mading yang menarik dan awet.

Bahan-Bahan Umum untuk Membuat Mading

Kertas karton adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan sebagai dasar mading. Kertas karton tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat. Kertas karton juga mudah ditemukan dan relatif murah dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya.

Spidol juga merupakan salah satu bahan yang penting dalam pembuatan mading. Spidol digunakan untuk menulis judul, keterangan, atau informasi lainnya di mading. Spidol tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat.

Selain kertas karton dan spidol, perekat juga merupakan bahan yang penting dalam pembuatan mading. Perekat digunakan untuk menempelkan bagian-bagian mading seperti gambar, tulisan, atau dekorasi lainnya. Perekat tersedia dalam berbagai jenis, seperti double tape, lem, atau perekat yang bisa dilepas kembali.

Gunting adalah alat yang dibutuhkan untuk memotong kertas karton atau bahan lainnya menjadi bentuk yang diinginkan dalam pembuatan mading. Gunting yang baik harus tajam dan nyaman digunakan, sehingga bisa memudahkan proses pemotongan kertas karton atau bahan lainnya.

Terakhir, papan semen adalah bahan yang sering digunakan sebagai dasar mading outdoor karena tahan air dan awet. Papan semen tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat. Namun, papan semen lebih mahal dibandingkan dengan kertas karton atau bahan-bahan lainnya.

Bahan-Bahan Unik untuk Membuat Mading

Meskipun bahan-bahan di atas umum digunakan dalam pembuatan mading, terkadang kita membutuhkan bahan-bahan yang lebih unik untuk membuat mading yang lebih kreatif dan menarik. Berikut adalah beberapa bahan-bahan unik yang bisa digunakan untuk membuat mading.

Buku bekas adalah salah satu bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan. Buku bekas bisa dipotong-potong dan dijadikan hiasan atau bagian dari mading yang ingin dibuat.

Kain flanel adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat boneka atau dekorasi. Kain flanel bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan tema yang lucu dan imut. Kain flanel juga tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat.

Kain perca adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat benda seperti tas atau dompet. Kain perca bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan. Kain perca juga tersedia dalam berbagai warna dan motif, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat.

Kaleng bekas adalah bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan. Kaleng bekas bisa dipotong-potong dan dijadikan bingkai atau bagian dari mading yang ingin dibuat. Selain itu, kaleng bekas juga bisa dicat atau diberi dekorasi lainnya agar terlihat lebih menarik.

Stiker adalah bahan yang bisa digunakan untuk memberikan sentuhan yang lebih personal pada mading. Stiker tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan ukuran, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat. Selain itu, stiker juga bisa dibuat sendiri dengan desain yang unik dan kreatif.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan-Bahan Membuat Mading

Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam pembuatan mading. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan dari bahan-bahan yang umum digunakan dan unik untuk membuat mading.

Kertas karton

Kelebihan: Kertas karton mudah ditemukan, murah, dan tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan.

Kekurangan: Kertas karton tidak tahan air dan mudah rusak jika terkena cairan atau kelembaban.

Spidol

Kelebihan: Spidol tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan mading yang ingin dibuat.

Kekurangan: Spidol mudah pudar atau luntur jika terkena air atau terpapar sinar matahari

Perekat

Kelebihan: Perekat bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, seperti double tape, lem, atau perekat yang bisa dilepas kembali.

Kekurangan: Beberapa jenis perekat sulit dilepas kembali atau meninggalkan bekas pada bahan mading.

Gunting

Kelebihan: Gunting memudahkan proses pemotongan kertas karton atau bahan lainnya menjadi bentuk yang diinginkan dalam pembuatan mading.

Kekurangan: Gunting yang tumpul atau tidak nyaman digunakan bisa mempersulit proses pemotongan kertas karton atau bahan lainnya.

Papan semen

Kelebihan: Papan semen tahan air dan awet, sehingga cocok digunakan sebagai dasar mading outdoor.

Kekurangan: Papan semen lebih mahal dibandingkan dengan kertas karton atau bahan-bahan lainnya.

Buku bekas

Kelebihan: Buku bekas bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan.

Kekurangan: Buku bekas seringkali sulit disesuaikan dengan tema atau pesan yang ingin disampaikan di mading.

Kain flanel

Kelebihan: Kain flanel bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan tema yang lucu dan imut.

Kekurangan: Kain flanel sulit dibentuk menjadi bentuk yang presisi dan terkadang sulit ditemukan.

Kain perca

Kelebihan: Kain perca bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan.

Kekurangan: Kain perca terkadang sulit ditemukan dan seringkali dibutuhkan banyak bahan untuk membuat mading yang utuh.

Kaleng bekas

Kelebihan: Kaleng bekas bisa digunakan dalam pembuatan mading dengan konsep daur ulang atau lingkungan.

Kekurangan: Kaleng bekas sulit dibentuk menjadi bentuk yang presisi dan membutuhkan proses pengolahan se