Bahan Keras yang Digunakan untuk Pembuatan Relief adalah…
Pendahuluan
Hello, Sobat Matabiovision! Kali ini kita akan membahas tentang bahan keras yang digunakan untuk pembuatan relief. Relief adalah seni rupa tiga dimensi yang diletakkan pada permukaan datar. Bahan keras yang digunakan untuk pembuatan relief sangat beragam. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Bahan Kayu
Bahan keras pertama yang sering digunakan untuk pembuatan relief adalah kayu. Kayu dipilih karena mudah diukir dan cukup kuat untuk menopang relief. Bahan kayu yang sering digunakan adalah kayu jati, kayu mahoni, dan kayu pinus. Kayu jati dipilih karena memiliki serat kayu yang halus dan kuat, sedangkan kayu mahoni lebih mudah diukir karena lebih lunak. Kayu pinus digunakan karena harganya lebih murah dan mudah ditemukan. Namun, kayu memiliki kekurangan yaitu mudah rusak jika terkena air atau rayap.
Bahan Batu
Bahan keras selanjutnya adalah batu. Batu dipilih karena lebih tahan lama dan tidak mudah rusak dibandingkan kayu. Bahan batu yang sering digunakan adalah batu marmer, batu granit, dan batu andesit. Batu marmer dipilih karena memiliki tekstur yang halus dan lembut, sedangkan batu granit lebih kuat dan sulit diukir. Batu andesit digunakan karena harganya lebih murah dan mudah ditemukan. Namun, batu memiliki kekurangan yaitu berat dan sulit diukir.
Bahan Logam
Bahan keras berikutnya adalah logam. Logam dipilih karena tahan lama dan tidak mudah rusak. Bahan logam yang sering digunakan adalah kuningan, tembaga, dan besi. Kuningan dipilih karena mudah diukir dan memiliki warna kuning yang menarik, sedangkan tembaga lebih lunak dan mudah dibentuk. Besi digunakan karena harganya lebih murah dan mudah ditemukan. Namun, logam memiliki kekurangan yaitu sulit dibentuk dan harga yang relatif mahal.
Bahan Plaster
Bahan keras terakhir yang sering digunakan untuk pembuatan relief adalah plaster. Plaster dipilih karena mudah dibentuk dan memiliki tekstur yang halus. Bahan plaster yang sering digunakan adalah plaster paris dan gypsum. Plaster paris dipilih karena mudah diukir dan mudah didapat, sedangkan gypsum lebih kuat dan tahan lama. Namun, plaster memiliki kekurangan yaitu mudah pecah dan tidak tahan air.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa bahan keras yang sering digunakan untuk pembuatan relief. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan bahan tergantung pada kebutuhan dan budget yang dimiliki. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Matabiovision yang sedang mencari informasi mengenai bahan keras untuk pembuatan relief. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!