Berkas Apa Saja untuk Melamar Kerja
Hello Sobat Matabiovision! Siapa yang tidak ingin memiliki pekerjaan yang baik dengan gaji yang memadai? Tentu saja, semua orang menginginkannya. Namun, untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, kita harus melalui proses seleksi yang ketat. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah menyertakan berkas-berkas yang dibutuhkan saat melamar kerja. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas berkas apa saja yang perlu disiapkan saat melamar kerja.
1. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja adalah dokumen yang harus disiapkan saat melamar kerja. Surat ini berisi tentang pengenalan diri, motivasi melamar pekerjaan, dan kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar. Jangan lupa untuk menyesuaikan surat lamaran kerja dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju.
2. Curriculum Vitae (CV)
Curriculum Vitae atau yang biasa disingkat CV adalah dokumen yang berisi tentang riwayat hidup dan kualifikasi pelamar. CV harus disusun dengan rapi dan jelas, sehingga mudah dibaca oleh pihak HRD. Selain itu, jangan lupa untuk menyesuaikan CV dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang dituju.
3. Fotokopi KTP
Fotokopi KTP adalah dokumen yang harus disertakan saat melamar kerja. Dokumen ini dibutuhkan untuk memverifikasi identitas pelamar dan mengecek apakah pelamar memenuhi persyaratan usia yang ditetapkan oleh perusahaan.
4. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai
Fotokopi ijazah dan transkrip nilai adalah dokumen yang harus disiapkan saat melamar kerja. Dokumen ini digunakan untuk melihat latar belakang pendidikan dan prestasi akademik pelamar. Pastikan bahwa fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang disertakan adalah yang asli.
5. Sertifikat Pelatihan atau Kursus
Sertifikat pelatihan atau kursus adalah dokumen yang dapat meningkatkan nilai pelamar di mata perusahaan. Jika pelamar memiliki sertifikat pelatihan atau kursus yang relevan dengan posisi yang dilamar, maka disarankan untuk menyertakan dokumen ini saat melamar kerja.
6. Fotokopi Sertifikat Pengalaman Kerja
Fotokopi sertifikat pengalaman kerja adalah dokumen yang dapat menunjukkan pengalaman kerja sebelumnya yang dimiliki oleh pelamar. Dokumen ini dapat menjadi nilai tambah bagi pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
7. Portofolio
Portofolio adalah dokumen yang berisi tentang karya-karya atau hasil kerja pelamar. Dokumen ini dapat menunjukkan kemampuan dan kreativitas pelamar dalam melakukan pekerjaan. Jika posisi yang dilamar membutuhkan kemampuan kreatif, maka disarankan untuk menyertakan portofolio saat melamar kerja.
8. Pasfoto Terbaru
Pasfoto terbaru adalah dokumen yang harus disiapkan saat melamar kerja. Pasfoto ini digunakan untuk identifikasi pelamar dan ditempatkan pada berkas lamaran kerja. Pastikan bahwa pasfoto yang disertakan memiliki ukuran dan tampilan yang sesuai dengan standar.
9. Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat adalah dokumen yang dapat menunjukkan kondisi kesehatan pelamar. Dokumen ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa pelamar sehat dan mampu melakukan pekerjaan dengan baik. Biasanya, surat keterangan sehat dikeluarkan oleh dokter atau rumah sakit terdekat.
10. Surat Referensi
Surat referensi adalah dokumen yang berisi tentang testimoni atau rekomendasi dari atasan atau rekan kerja sebelumnya. Dokumen ini dapat menambah nilai pelamar di mata perusahaan. Jika memungkinkan, mintalah surat referensi dari atasan atau rekan kerja terdahulu.
11. Dokumen Pendukung Lainnya
Selain dokumen-dokumen di atas, ada beberapa dokumen pendukung lainnya yang dapat disiapkan saat melamar kerja. Misalnya, sertifikat bahasa asing, sertifikat keahlian, atau dokumen lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar.
12. Digitalisasi Berkas
Seiring dengan perkembangan teknologi, beberapa perusahaan meminta pelamar untuk mengirimkan berkas lamaran kerja secara digital. Oleh karena itu, pastikan bahwa berkas-berkas yang disiapkan telah didigitalisasi dengan baik dan mudah diakses oleh pihak perusahaan.
13. Menyiapkan Berkas dengan Rapi
Setelah semua berkas telah disiapkan, pastikan bahwa berkas-berkas tersebut disusun dengan rapi dan mudah dibaca. Usahakan untuk menyertakan daftar isi pada berkas lamaran kerja, sehingga memudahkan pihak HRD untuk mencari dokumen yang dibutuhkan.
14. Memperbarui Berkas secara Berkala
Setiap kali melamar kerja, pastikan untuk memperbarui berkas-berkas yang disertakan. Jika ada perubahan pada riwayat hidup, prestasi akademik, atau pengalaman kerja, segera update berkas lamaran kerja.
15. Menyiapkan Dua Salinan Berkas
Sebaiknya, siapkan dua salinan berkas lamaran kerja. Satu salinan untuk perusahaan dan satu salinan untuk pelamar. Jika pada saat interview, pihak perusahaan meminta berkas tambahan, pelamar sudah siap untuk memberikan salinan yang telah disiapkan sebelumnya.
16. Mengemas Berkas dengan Baik
Terakhir, pastikan bahwa berkas-berkas yang disiapkan telah dikemas dengan baik. Jangan lupa untuk menggunakan map atau folder yang cukup besar, sehingga berkas-berkas tidak rusak atau kusut selama perjalanan.
Kesimpulan
Demikianlah artikel mengenai berkas apa saja untuk melamar kerja. Memiliki berkas lamaran kerja yang lengkap dan rapi dapat meningkatkan peluang pelamar untuk diterima di perusahaan yang diinginkan. Pastikan bahwa berkas-berkas yang disiapkan telah lengkap dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Matabiovision dalam menyiapkan berkas lamaran kerja. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.