bolehkah peeling saat berjerawat
Pengantar
Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang sehat dan bebas dari jerawat? Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kulit yang selalu berseri-seri, salah satunya dengan melakukan peeling. Namun, seringkali terjadi pertanyaan, apakah aman melakukan peeling saat sedang mengalami jerawat? Berikut fakta-fakta dan jawabannya.
Peeling adalah proses pengelupasan kulit mati dengan menggunakan bahan kimia. Bahan kimia yang umum digunakan dalam peeling adalah asam glikolat, asam salisilat, dan retinol. Peeling dapat membantu mengurangi jerawat dengan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Namun, apakah peeling aman dilakukan ketika kulit sedang bermasalah dengan jerawat? Mari kita cari tahu.
Kelebihan dan Kekurangan Peeling pada Kulit Berjerawat
Kelebihan
- 👍 Mengurangi Penyumbatan Pori-Pori
- 👍 Membantu Menghilangkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
- 👍 Mengurangi Produksi Minyak Berlebih
- 👍 Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan
Sel kulit mati yang menumpuk di atas permukaan kulit dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terbentuknya jerawat. Melakukan peeling dapat membantu mengangkat sel kulit mati tersebut sehingga pori-pori tidak tersumbat dan kulit menjadi lebih bersih.
Selain membantu mengatasi jerawat, peeling juga dapat membantu menghilangkan flek hitam dan bekas jerawat. Seiring dengan pengelupasan sel kulit mati, pigmen melanin yang menyebabkan flek hitam dan bekas jerawat juga ikut terangkat.
Produksi minyak yang berlebih dapat menyebabkan kulit berjerawat. Peeling dapat membantu mengurangi produksi minyak sehingga kulit tidak mudah berjerawat.
Setelah dilakukan peeling, lapisan kulit terluar telah diangkat sehingga produk perawatan yang digunakan dapat lebih mudah menyerap dan memberikan hasil yang lebih maksimal.
Kekurangan
- 👎 Meningkatkan Risiko Infeksi Bakteri
- 👎 Menyebabkan Kulit Kering dan Sensitif
- 👎 Meningkatkan Risiko Iritasi Kulit
- 👎 Tidak Cocok untuk Kulit yang Sensitif
Jika peeling dilakukan pada jerawat yang sedang meradang, risiko infeksi bakteri dapat meningkat. Hal ini dapat menyebabkan jerawat semakin parah atau bahkan meninggalkan bekas.
Peeling dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif, terutama jika dilakukan terlalu sering. Kulit yang kering dan sensitif rentan terkena infeksi dan masalah kulit lainnya.
Bahan kimia yang digunakan dalam peeling dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama jika kulit sedang dalam kondisi bermasalah seperti jerawat. Iritasi kulit dapat menyebabkan kulit semakin meradang.
Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, melakukan peeling dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih serius seperti kemerahan, gatal-gatal, dan bahkan alergi.
Penjelasan Detail Mengenai Bolehkah Peeling Saat Berjerawat
Jawaban singkatnya adalah, tergantung kondisi kulit dan jenis jerawat yang Anda alami. Jika jerawat yang Anda alami adalah jerawat ringan dan tidak meradang, maka peeling dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Namun, jika Anda memiliki jerawat yang sedang meradang atau jerawat yang parah, melakukan peeling dapat meningkatkan risiko infeksi. Peeling juga tidak disarankan dilakukan pada kulit yang sedang mengalami peradangan atau luka.
Jika Anda ingin melakukan peeling ketika sedang mengalami jerawat, pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Dokter kulit dapat membantu menentukan apakah peeling aman untuk kulit Anda dan membantu memilih jenis peeling yang tepat.
Tabel Informasi Lengkap Mengenai Peeling dan Jerawat
Jenis Peeling | Kelebihan | Kekurangan | Sesuai untuk Jerawat |
---|---|---|---|
Asam Glikolat | Mengangkat sel kulit mati dengan lebih efektif | Bisa memperburuk kondisi kulit yang sensitif atau berjerawat | Jerawat ringan |
Asam Salisilat | Mengurangi produksi minyak berlebih | Bisa memicu iritasi kulit | Jerawat ringan |
Retinol | Mengurangi garis halus dan kerutan pada wajah | Bisa membuat kulit menjadi kering dan sensitif | Tidak disarankan untuk kulit berjerawat |
FAQ
1. Apa itu peeling?
Peeling adalah proses pengelupasan kulit mati dengan menggunakan bahan kimia.
2. Apa yang menjadi penyebab jerawat?
Jerawat disebabkan oleh produksi minyak berlebih, penyumbatan pori-pori, dan infeksi bakteri.
3. Apakah peeling dapat membantu mengatasi jerawat?
Ya, peeling dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan membantu mengurangi produksi minyak berlebih.
4. Apakah peeling aman dilakukan ketika sedang mengalami jerawat?
Jawabannya tergantung pada kondisi kulit dan jenis jerawat. Jika Anda memiliki jerawat yang sedang meradang atau parah, peeling dapat meningkatkan risiko infeksi.
5. Apakah peeling selalu menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif?
Tidak selalu. Namun, kulit yang sensitif dan tipis lebih rentan terkena efek samping peeling.
6. Berapa sering peeling dapat dilakukan?
Peeling dapat dilakukan sekali dalam seminggu atau dua minggu sekali, tergantung pada jenis peeling yang digunakan.
7. Apakah peeling hanya dapat dilakukan oleh dokter kulit?
Tidak. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum melakukan peeling, terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif atau sedang dalam kondisi bermasalah seperti jerawat.
8. Bagaimana cara menghindari efek samping peeling?
Anda dapat menghindari efek samping peeling dengan memilih jenis peeling yang tepat, menghindari peeling pada luka atau kulit yang sedang meradang, dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar.
9. Apakah peeling dapat membantu menghilangkan bekas jerawat?
Ya, peeling dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dengan mengangkat sel kulit mati dan pigmen melanin yang menyebabkan flek hitam dan bekas jerawat.
10. Apakah peeling dapat dilakukan pada kulit yang sedang bermasalah seperti eksim?
Tidak disarankan untuk melakukan peeling pada kulit yang sedang bermasalah seperti eksim. Peeling dapat memperburuk kondisi kulit yang sedang bermasalah.
11. Berapa lama efek peeling bisa bertahan?
Efek peeling dapat bertahan beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan tergantung pada jenis peeling yang digunakan.
12. Apakah perlu melakukan perawatan khusus setelah melakukan peeling?
Ya, setelah melakukan peeling sebaiknya melakukan perawatan kulit yang memadai seperti menyediakan kulit agar tetap lembab.
13. Apakah peeling cocok untuk semua jenis kulit?
Tidak. Peeling tidak cocok untuk kulit yang sensitif, tipis, dan sedang bermasalah seperti eksim atau psoriasis.
Kesimpulan
- 👉 Peeling dapat membantu mengatasi jerawat dengan mengangkat sel kulit mati dan membantu mengurangi produksi minyak berlebih.
- 👉 Peeling tidak selalu aman dilakukan ketika kulit sedang bermasalah dengan jerawat, terutama jika jerawat sedang meradang atau kulit sedang dalam kondisi bermasalah seperti eksim.
- 👉 Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum melakukan peeling.
- 👉 Pilih jenis peeling yang tepat dan ikuti instruksi penggunaan dengan benar untuk menghindari efek samping.
- 👉 Lakukan perawatan kulit yang memadai setelah melakukan peeling untuk menjaga kelembaban kulit.
- 👉 Peeling dapat membantu menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam.
- 👉 Tidak semua jenis kulit cocok untuk peeling.
Dengan mengetahui fakta-fakta mengenai peeling pada kulit berjerawat, Anda dapat memilih jenis perawatan kulit yang tepat dan membantu mengatasi masalah jerawat dengan aman dan efektif.
Disclaimer
Informasi yang disediakan dalam artikel ini bukanlah pengganti konsultasi medis dengan dokter kulit. Peeling pada kulit berjerawat dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan dan berisiko jika dilakukan tanpa pengawasan yang tepat. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum melakukan peeling.