canon dan non canon

advertisement

Pendahuluan

Dalam dunia fiksi, khususnya dalam film, buku, dan TV show, istilah “canon” dan “non-canon” sering digunakan untuk menjelaskan keabsahan suatu cerita atau elemen yang ada di dalamnya. Namun, bagaimana sebenarnya definisi dari canon dan non-canon ini? Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kategori tersebut? Artikel ini akan membahas secara detail tentang canon dan non-canon, menggali kedalaman dari tiap-tiap aspeknya.

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang canon dan non-canon, ada baiknya untuk memahami definisi dari kedua kata tersebut. Canon merujuk pada cerita atau elemen yang dianggap resmi dan sah dalam suatu franchise, yang dianggap sebagai bagian dari timeline utama dan mempengaruhi cerita di masa depan. Sedangkan non-canon merujuk pada cerita atau elemen yang dianggap tidak resmi dan tidak sah, dan biasanya tidak mempengaruhi cerita utama.

Dalam beberapa franchise, seperti Star Wars atau Marvel Cinematic Universe, canon sangat penting untuk diikuti, karena mempengaruhi alur cerita di masa depan dan konsistensi dalam dunia fiksi yang dibangun. Sedangkan di beberapa franchise lain, seperti James Bond atau Sherlock Holmes, canon tidak terlalu penting dan lebih bersifat opsional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan dari canon dan non-canon, serta perbandingan antara keduanya. Mari kita mulai dengan membahas kelebihan dan kekurangan dari canon.

Kelebihan dan Kekurangan Canon

Kelebihan Canon

1. Konsistensi dan Kepuasan Penggemar 🎉

Salah satu kelebihan dari canon adalah konsistensi dalam alur cerita dan dunia fiksi yang dibangun, yang dapat memberikan kepuasan bagi penggemar. Dengan adanya canon, penggemar dapat merasa yakin bahwa cerita dan elemen yang ada di dalamnya adalah resmi dan sah, dan memiliki kelanjutan yang konsisten di masa depan. Ini membantu menghindari kebingungan dan frustrasi di antara penggemar, karena tidak ada kejutan tidak terduga atau terlalu banyak perbedaan cerita antara satu media dengan media lainnya.

2. Kesempatan untuk lebih memperdalam karakter dan dunia fiksi 📖

Dengan adanya canon, penulis dan kreator franchise memiliki kesempatan untuk lebih memperdalam karakter dan dunia fiksi yang dibangun, karena mereka memiliki kerangka yang sudah ada untuk dikerjakan. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi karakter dan dunia fiksi dengan lebih mendalam, sehingga penggemar dapat melihat sisi yang lebih kompleks dari cerita tersebut.

3. Memudahkan pengembangan franchise di masa depan 🚀

Canon juga membantu memudahkan pengembangan franchise di masa depan, karena adanya kerangka yang sudah ada untuk dikerjakan. Ini memungkinkan penulis dan kreator franchise untuk fokus dalam mengembangkan cerita dan karakter yang baru, tanpa khawatir tentang kesinambungan cerita dan elemen yang ada di masa lalu. Hal ini memungkinkan franchise untuk berkembang dan berinovasi, sambil tetap mempertahankan kesinambungan dan konsistensi di dalamnya.

Kekurangan Canon

1. Keterikatan pada canon dapat membatasi kreativitas 💭

Salah satu kekurangan dari canon adalah keterikatan yang terlalu kuat pada pengembangan cerita dan karakter, sehingga dapat membatasi kreativitas penulis dan kreator franchise. Dalam beberapa kasus, penulis dan kreator franchise merasa terkekang oleh canon, sehingga terpaksa harus menyesuaikan cerita dan karakter baru dengan canon yang sudah ada. Hal ini dapat menghambat perkembangan cerita dan karakter, dan membuat cerita terasa monoton dan membosankan bagi penggemar.

2. Kesulitan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah ada 🚫

Keterikatan pada canon juga dapat menyebabkan kesulitan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah ada di masa lalu. Salah satu contohnya adalah ketika cerita atau elemen yang sudah ada di masa lalu tidak lagi relevan atau tidak sesuai dengan arah pengembangan cerita di masa depan, tetapi harus tetap diikuti karena merupakan bagian dari canon. Hal ini dapat membuat cerita terasa dipaksa dan tidak organik, sehingga kurang disukai oleh penggemar.

3. Kesulitan untuk menambahkan elemen baru ke dalam canon 🆕

Menambahkan elemen baru ke dalam canon juga dapat menjadi sulit, karena harus mempertimbangkan kesinambungan dan konsistensi dengan elemen yang sudah ada. Hal ini dapat membatasi kemampuan penulis dan kreator franchise untuk menambahkan elemen baru yang benar-benar diinginkan oleh penggemar, sehingga dapat mengurangi kepuasan penggemar.

Kelebihan dan Kekurangan Non-Canon

Kelebihan Non-Canon

1. Kebebasan dalam pengembangan cerita dan karakter 🕊️

Salah satu kelebihan dari non-canon adalah kebebasan dalam pengembangan cerita dan karakter, yang memberikan ruang gerak untuk penulis dan kreator franchise. Dengan adanya non-canon, penulis dan kreator franchise dapat lebih leluasa untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan cerita dan karakter yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Hal ini dapat memberikan kejutan dan kesenangan bagi penggemar.

2. Kemungkinan untuk mengulang kembali cerita yang tidak memuaskan 😎

Dalam beberapa franchise, ada beberapa cerita atau elemen yang tidak memuaskan bagi penggemar. Salah satu contohnya adalah film Star Wars Episode VIII: The Last Jedi, yang banyak menuai kritik dari penggemar. Dalam kasus seperti ini, non-canon dapat menjadi solusi, karena memungkinkan penulis dan kreator franchise untuk mengulang kembali cerita yang tidak memuaskan, dan mencoba menjawab kritik dari penggemar.

3. Memperluas dunia fiksi dan meningkatkan kepuasan penggemar 📈

Non-canon juga dapat membantu memperluas dunia fiksi dan meningkatkan kepuasan penggemar. Dalam beberapa kasus, non-canon dapat menjadi ajang bagi penulis dan kreator franchise untuk menggali sisi-sisi karakter dan dunia fiksi yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Hal ini dapat memberikan kepuasan bagi penggemar, karena mereka dapat melihat sisi-sisi karakter dan dunia fiksi yang belum pernah diceritakan sebelumnya.

Kekurangan Non-Canon

1. Tidak memiliki kepastian tentang keabsahan cerita dan elemen 🤔

Salah satu kekurangan dari non-canon adalah tidak memiliki kepastian tentang keabsahan cerita dan elemen. Dalam beberapa kasus, non-canon dapat diabaikan oleh penggemar dan penulis cerita utama, sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap alur cerita utama atau dunia fiksi yang dibangun. Hal ini dapat membuat penggemar merasa tidak puas, karena tidak ada kepastian tentang keabsahan cerita atau elemen yang ada di dalamnya.

2. Tidak memiliki kesinambungan dengan cerita utama 🤝

Karena non-canon tidak memiliki kesinambungan dengan cerita utama, hal ini dapat membingungkan bagi penggemar yang ingin mengikuti alur cerita secara kronologis. Selain itu, non-canon juga dapat membatasi keterlibatan karakter atau elemen dalam cerita utama, sehingga membuat cerita terasa kurang kohesif.

3. Tidak memiliki pengaruh terhadap alur cerita utama 🚫

Salah satu kekurangan dari non-canon adalah tidak memiliki pengaruh terhadap alur cerita utama. Dalam beberapa kasus, non-canon dapat diabaikan oleh penulis dan kreator franchise, sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap cerita utama atau dunia fiksi yang dibangun. Hal ini dapat membuat penggemar merasa tidak puas, karena tidak ada kesinambungan atau konsistensi antara cerita utama dan non-canon.

Perbandingan Canon dan Non-Canon

Setelah membahas kelebihan dan kekurangan dari canon dan non-canon, mari kita bandingkan keduanya:

Perbandingan Canon dan Non-Canon

Canon Non-Canon
Konsistensi dan kepastian tentang cerita dan elemen Kebebasan dalam pengembangan cerita dan karakter
Kesempatan untuk lebih memperdalam karakter dan dunia fiksi Kemungkinan untuk mengulang kembali cerita yang tidak memuaskan
Memudahkan pengembangan franchise di masa depan Memperluas dunia fiksi dan meningkatkan kepuasan penggemar
Keterikatan yang terlalu kuat dapat membatasi kreativitas Tidak memiliki kepastian tentang keabsahan cerita dan elemen
Kesulitan untuk memperbaiki kesalahan yang sudah ada Tidak memiliki kesinambungan dengan cerita utama
Kesulitan untuk menambahkan elemen baru ke dalam canon Tidak memiliki pengaruh terhadap alur cerita utama

FAQ

Apakah ada contoh franchise yang non-canonnya lebih terkenal daripada canonnya?

Salah satu contohnya adalah DC Comics, dimana film dan TV show yang non-canon seperti Batman: The Animated Series atau Joker, sering dianggap lebih baik daripada film dan TV show yang canon. Hal ini disebabkan oleh kebebasan yang lebih besar dalam pengembangan cerita dan karakter yang dimiliki oleh non-canon.

Apakah canon selalu konsisten?

Tidak selalu. Terkadang, canon dapat memiliki ketidaksesuaian atau perbedaan cerita antara satu media dengan media lainnya, yang dapat membuat penggemar merasa kecewa atau bingung. Salah satu contohnya adalah film-film Star Wars, dimana beberapa film dianggap tidak konsisten dengan canon yang sudah ada sebelumnya.

Apakah non-canon dapat dijadikan bagian dari canon di masa depan?

Ya, hal ini mungkin terjadi. Ada beberapa contoh di mana elemen atau cerita non-canon dijadikan bagian dari canon di masa depan, seperti karakter Harley Quinn di Batman Universe. Hal ini tergantung pada keputusan penulis dan kreator franchise mengenai kesesuaian dan relevansi elemen non-canon tersebut dengan cerita utama.

Apakah canon lebih disukai daripada non-canon?

Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini, karena tergantung pada preferensi masing-masing penggemar. Beberapa penggemar lebih menyukai canon karena konsistensi dan kepastian tentang cerita dan elemen, sementara beberapa penggemar lebih menyukai non-canon karena kebebasan dalam pengembangan cerita dan karakter.

Apakah canon dan non-canon hanya berlaku untuk dunia fiksi di media audio-visual?

Tidak. Canon dan non-canon juga dapat terjadi di dalam dunia fiksi di media lainnya, seperti novel, komik, atau game.

Apa yang terjadi jika penulis franchise tidak sepakat dengan canon yang sudah ada?

Ini dapat menjadi masalah di dalam suatu franchise, karena penulis dan kreator franchise harus mematuhi canon yang sudah ada, tetapi juga ingin mengembangkan cerita dan karakter dengan caranya sendiri. Dalam kasus seperti ini, penulis dan kreator franchise harus menemukan jalan tengah untuk memadukan ide mereka dengan canon yang sudah ada.

Apa yang terjadi jika non-canon menjadi lebih terkenal daripada canon?

Ini dapat menjadi masalah bagi penulis dan kreator franchise, karena mengabaikan non-canon yang lebih terkenal dapat membuat penggemar merasa tidak puas. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memasukkan elemen atau cerita non-canon ke dalam canon di masa depan, atau dengan membuat cerita non-canon yang sama-sama menarik dengan cerita canon.

Kesimpulan

Setelah membahas secara detail tentang kelebihan dan kekurangan canon dan non-canon, serta perbandingan antara keduanya, dapat disimpulkan bahwa kedua kategori tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Canon memberikan konsistensi dan kepastian tentang cerita dan elemen,

Scroll to Top