Pendahuluan
Apabila sudah berusaha dengan baik dalam mengikuti tes interview dan mengirimkan surat lamaran, namun pada akhirnya diterima email penolakan kerja, tentu akan sangat mengecewakan. Namun, jangan cepat putus asa, karena ada cara untuk membalas email penolakan kerja dengan bijak dan profesional. Dalam artikel ini, akan dicontohkan bagaimana cara membalas email penolakan kerja yang sopan dan efektif.
1. Jangan Merasa Terlalu Gagal
Setiap orang pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, termasuk dalam dunia kerja. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, jangan sampai kegagalan membuat anda merasa terlalu rendah diri dan tidak percaya diri. Melainkan, jangan takut untuk mencoba lagi dan melakukan perbaikan dalam diri anda.
2. Tunjukkan rasa terima kasih
Dalam email balasan, jangan lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan kesempatan untuk diinterview. Berterima kasih kepada mereka atas waktu yang telah diberikan untuk mengevaluasi lamaran anda. Hal ini akan meningkatkan kesan positif terhadap diri anda.
3. Jangan Mengkritik atau Menyalahkan Perusahaan
Apabila dalam pembalasan email, anda tidak setuju dengan adanya penolakan dari perusahaan. Jangan langsung menyalahkan perusahaan atau mengkritik proses seleksi mereka. Sebaiknya, tetap bersikap bijak dan menghargai keputusan mereka.
4. Berikan Pemahaman
Apabila dalam email penolakan kerja tidak disertakan penyebab penolakan tersebut, jangan takut untuk menanyakan hal tersebut kepada perusahaan. Dalam email balasan, berikan permohonan untuk memperoleh pemahaman lebih jauh tentang alasan penolakan tersebut. Hal ini akan membantu anda dalam mempersiapkan diri untuk seleksi berikutnya.
5. Tanyakan Saran dan Masukan
Dalam email balasan, tanyakan saran atau masukan yang bisa membantu memperbaiki diri anda untuk seleksi berikutnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa anda termasuk orang yang selalu belajar dan berusaha meningkatkan kualitas diri.
6. Bahasa yang Jelas dan Tegas
Dalam email balasan, pastikan bahasa yang digunakan jelas dan tegas, namun tetap sopan dan baik. Gunakan kata-kata yang ringkas dan mudah dimengerti oleh pihak perusahaan. Ingat, tujuan anda adalah untuk memberikan kesan positif kepada mereka.
7. Ingatkan Jika Ada Kesempatan Kerja Lain
Jangan lupa untuk menyampaikan rasa berterima kasih kepada mereka, dan memberikan pesan jika ada kesempatan kerja lain untuk anda, anda akan senang untuk mempertimbangkan kembali bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan keinginan anda yang baik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Cara Membalas Email Penolakan Kerja
1. Kelebihan
Cara membalas email penolakan kerja yang baik dan sopan akan memberikan kesan yang positif pada perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa anda adalah orang yang bijak dan profesional. Selain itu, anda juga bisa memperoleh pemahaman dan saran yang akan membantu anda dalam mengevaluasi diri anda sendiri untuk seleksi berikutnya.
2. Kekurangan
Ada beberapa kekurangan dalam membalas email penolakan kerja, salah satunya adalah jika anda terlalu merendahkan diri atau terlalu menyalahkan perusahaan. Hal ini bisa menimbulkan kesan yang buruk dan membuat kesempatan kerja di perusahaan tersebut akan sulit terjadi lagi di masa depan. Selain itu, ada juga kemungkinan anda tidak mendapat balasan dari perusahaan.
Cara Membalas Email Penolakan Kerja
No | Cara MemBalas Email Penolakan Kerja |
---|---|
1 | Berterima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan |
2 | Menyampaikan rasa kecewa dan menghargai keputusan perusahaan |
3 | Meminta pemahaman dan alasan penolakan |
4 | Menanyakan saran atau masukan untuk perbaikan diri |
5 | Berikan pesan bahwa anda masih tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut jika ada kesempatan di masa depan |
FAQ tentang Cara Membalas Email Penolakan Kerja
1. Bagaimana cara menulis email balasan yang sopan dan baik?
Email balasan yang baik dan sopan harus menggunakan bahasa yang jelas dan tegas, namun tetap sopan dan baik. Gunakan kata-kata yang ringkas dan mudah dimengerti oleh pihak perusahaan.
2. Apakah mungkin untuk memperoleh kesempatan kerja di perusahaan yang sudah menolak lamaran saya?
Ya, masih ada kemungkinan untuk memperoleh kesempatan kerja di perusahaan tersebut di masa depan jika anda memberikan kesan yang baik dan memperlihatkan kemajuan dan perubahan dalam diri anda.
3. Apakah saya bisa menanyakan alasan penolakan jika perusahaan tidak menyertakan alasan tersebut dalam email penolakan?
Tentu saja, anda bisa menanyakan alasan penolakan pada perusahaan dalam email balasan. Hal ini akan membantu anda dalam mempersiapkan diri untuk seleksi kerja berikutnya.
4. Apakah saya harus merespon email penolakan kerja?
Tidak ada aturan yang mengharuskan anda untuk merespon email penolakan kerja, namun sangat baik apabila anda memberikan respon dengan baik dan sopan.
5. Apa yang harus saya lakukan jika merasa kurang yakin pada saat interview?
Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum interview, menambah pengetahuan dan skill yang dibutuhkan, dan belajar dari pengalaman di masa lalu.
6. Apakah saya perlu mencari feedback dari orang lain tentang hasil interview saya?
Ya, sangat baik untuk mencari feedback dari orang lain tentang hasil interview anda. Hal ini akan membantu anda dalam mengevaluasi diri anda dan memperbaiki diri anda.
7. Apa yang harus saya lakukan jika mengalami penolakan kerja berulang-ulang?
Anda perlu mengkaji kembali diri anda dan kemampuan anda, mencari feedback dari orang lain, meningkatkan skill dan pengalaman, dan melakukan perbaikan dalam diri anda.
Kesimpulan
Merupakan sebuah hal yang tidak mudah ketika mendapat email penolakan kerja. Namun, perlu diingat bahwa kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya. Dalam artikel ini telah dijelaskan cara membalas email penolakan kerja yang baik dan sopan, serta kelebihan dan kekurangan dari cara tersebut. Dalam membuat email balasan, pastikan bahasa yang digunakan sopan, jelas, dan tegas, dan jangan lupa untuk menunjukkan rasa terima kasih dan meminta saran atau masukan yang akan membantu anda dalam perbaikan diri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang mencari pekerjaan.
Penutup atau Disclaimer
Artikel ini dibuat untuk memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Setiap tindakan yang diambil oleh pembaca setelah membaca artikel ini sepenuhnya merupakan keputusan masing-masing pembaca. Penulis artikel tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil oleh pembaca. Artikel ini juga tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran atau nasihat profesional, dan pembaca disarankan untuk selalu mencari nasihat dari ahli yang berkualitas dalam hal apapun yang berkaitan dengan pekerjaan.