Contoh Chat Dosen Pembimbing
Kenali Bagaimana Chat Dengan Dosen Pembimbing
Hello Sobat Matabiovision, satu hal yang pasti terlintas di benak mahasiswa ketika mendapat tugas akhir adalah bagaimana caranya berkomunikasi dengan dosen pembimbing secara efektif dan efisien. Terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, chat dengan dosen pembimbing menjadi alternatif yang paling aman dan nyaman. Tapi, bagaimana sih contoh chat dosen pembimbing yang baik dan efektif? Yuk, simak penjelasannya!
1. Sapa Dosen Pembimbing dengan Baik
Ketika kamu akan memulai chat dengan dosen pembimbing, sapa dia dengan baik dan sopan. Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti “Salam Sejahtera, Pak/Bu” atau “Selamat pagi/siang/sore/malam, Pak/Bu”. Sapaan yang sopan akan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan kesibukan dosen pembimbing.
2. Jelaskan Tujuan Chat
Sebelum kamu memulai chat dengan dosen pembimbing, pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas tentang tujuan chat tersebut. Apakah kamu ingin meminta jadwal konsultasi, membahas progress tugas akhir, atau memperjelas instruksi tugas akhir? Jelaskan dengan singkat dan jelas tujuan chat tersebut agar dosen pembimbing bisa mempersiapkan diri dengan baik.
3. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
Ketika kamu mengirim chat, pastikan kamu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan jangan terlalu formal atau terlalu santai. Kamu juga harus memperhatikan tata bahasa dan ejaan, agar dosen pembimbing mudah memahami pesan yang kamu sampaikan.
4. Jangan Mengganggu Dosen Pembimbing di Luar Jam Kerja
Ingat, dosen pembimbing juga memiliki hak untuk beristirahat di luar jam kerja. Jangan mengganggunya di luar jam kerja kecuali kamu memiliki keperluan yang sangat mendesak. Kamu bisa menanyakan jadwal konsultasi atau waktu yang tepat untuk chat di luar jam kerja.
5. Gunakan Kalimat yang Jelas dan Padat
Ketika kamu mengirim chat, pastikan kamu menggunakan kalimat yang jelas dan padat. Hindari menggunakan kalimat yang panjang dan bertele-tele. Gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan padat agar dosen pembimbing mudah memahami pesan yang kamu sampaikan.
6. Berikan Informasi yang Diperlukan
Berikan informasi yang diperlukan seperti judul tugas akhir, topik, dan progress yang sudah kamu capai. Dosen pembimbing akan lebih mudah memberikan saran dan masukan jika ia sudah memiliki gambaran tentang tugas akhir yang kamu kerjakan.
7. Jangan Menunda-nunda Konsultasi
Jangan menunda-nunda konsultasi dengan dosen pembimbing. Semakin cepat kamu berkonsultasi, semakin cepat pula kamu bisa menyelesaikan tugas akhir. Jangan menunggu sampai kamu benar-benar stuck dan tidak bisa bergerak, karena hal itu akan memperburuk situasi dan membuat kamu semakin stress.
8. Jangan Menghindari Pertanyaan Dosen Pembimbing
Ketika dosen pembimbing memberikan pertanyaan, jangan menghindarinya. Cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan pengetahuanmu. Jika kamu tidak tahu jawabannya, kamu bisa mencari referensi terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban.
9. Jangan Minta Dosen Pembimbing Melakukan Tugas Kamu
Ingat, dosen pembimbing bukanlah orang yang akan mengerjakan tugas akhirmu. Jangan meminta dosen pembimbing untuk mengerjakan tugasmu atau memberikan jawaban secara detail. Kamu harus bisa menyelesaikan tugas akhirmu sendiri dan meminta bantuan dosen pembimbing hanya untuk memberikan saran dan masukan.
10. Jangan Mengirim Chat Berulang-ulang
Jangan mengirim chat berulang-ulang ke dosen pembimbing jika ia belum membalas chatmu. Hal itu akan membuatnya merasa terganggu dan dapat mengganggu kesibukannya. Tunggu beberapa saat dan jika dosen pembimbing belum membalas chatmu, kamu bisa mengirim chat lagi dengan sopan.
11. Sampaikan Terima Kasih
Setelah kamu selesai berkomunikasi dengan dosen pembimbing, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Sampaikan terima kasih atas waktu dan usahanya untuk membantu kamu menyelesaikan tugas akhir. Dengan begitu, dosen pembimbing juga akan merasa dihargai dan kamu akan membangun hubungan yang baik dengan dia.
12. Hindari Chat yang Tidak Perlu
Hindari mengirim chat yang tidak perlu atau tidak penting. Chat yang tidak perlu hanya akan membuang-buang waktu dosen pembimbing dan dirimu sendiri. Jangan mengirim chat hanya untuk sekedar basa-basi atau menanyakan hal yang sudah jelas.
13. Jangan Menyerah
Ketika kamu mengalami kesulitan dalam tugas akhirmu, jangan menyerah. Cobalah untuk mencari solusi dan meminta bantuan dari dosen pembimbing. Dosen pembimbing akan selalu siap membantumu selama kamu tetap berusaha dan tidak menyerah.
14. Jangan Mengabaikan Saran Dosen Pembimbing
Ketika dosen pembimbing memberikan saran atau masukan, jangan mengabaikannya. Cobalah untuk memahami saran tersebut dan menerapkannya dalam tugas akhirmu. Dosen pembimbing memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak dalam bidang yang kamu pelajari, jadi sarannya pasti sangat berharga.
15. Jangan Menyalahkan Dosen Pembimbing
Jangan menyalahkan dosen pembimbing jika tugas akhirmu tidak sesuai dengan yang kamu harapkan. Ingat, dosen pembimbing hanya memberikan saran dan masukan, sedangkan kamu yang harus menyelesaikan tugas akhirmu sendiri. Jangan menyalahkan dosen pembimbing jika kamu tidak berhasil menyelesaikan tugas akhirmu, karena itu hanya akan membuatmu semakin stres.
16. Jangan Minta Dosen Pembimbing Memberikan Nilai
Jangan meminta dosen pembimbing memberikan nilai tugas akhirmu. Penilaian tugas akhir adalah tugas dari pihak fakultas, bukan dari dosen pembimbing. Kamu harus menyelesaikan tugas akhirmu dengan baik dan mengajukannya ke fakultas untuk dinilai.
17. Mengucapkan Salam dan Sapaan Terakhir
Setelah kamu selesai berkomunikasi dengan dosen pembimbing, jangan lupa untuk mengucapkan salam dan sapaan terakhir. Kamu bisa menggunakan kata-kata seperti “Terima kasih, Pak/Bu” atau “Salam Sejahtera, Pak/Bu”. Dengan begitu, kamu akan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan usaha dosen pembimbing.
18. Jangan Mengirim Chat di Akhir Pekan atau Hari Libur
Jangan mengirim chat ke dosen pembimbing di akhir pekan atau hari libur. Dosen pembimbing juga perlu beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Jangan mengganggunya di luar jam kerja kecuali kamu memiliki keperluan yang sangat mendesak.
19. Jangan Mengirim Chat Berlebihan
Jangan mengirim chat berlebihan ke dosen pembimbing. Hindari mengirim chat yang tidak penting atau hanya untuk basa-basi. Kamu juga harus memperhatikan waktu konsultasi dan jangan menghabiskan waktu dosen pembimbing hanya untuk chat yang tidak penting.
20. Kesimpulan
Simak Contoh Chat Dosen Pembimbing yang Baik dan Efektif
Ketika kamu akan chat dengan dosen pembimbing, pastikan kamu menyapa dengan baik dan sopan, jelaskan tujuan chatmu dengan jelas, gunakan bahasa yang baik dan benar, jangan mengganggu dosen pembimbing di luar jam kerja, gunakan kalimat yang jelas dan padat, berikan informasi yang diperlukan, jangan menunda-nunda konsultasi, jangan menghindari pertanyaan dosen pembimbing, jangan meminta dosen pembimbing mengerjakan tugasmu, jangan mengirim chat berulang-ulang, sampaikan terima kasih, hindari chat yang tidak perlu, jangan menyerah, jangan mengabaikan saran dosen pembimbing, jangan menyalahkan dosen pembimbing, jangan meminta dosen pembimbing memberikan nilai, mengucapkan salam dan sapaan terakhir, jangan mengirim chat di akhir pekan atau hari libur, dan jangan mengirim chat berlebihan. Dengan demikian, kamu akan memiliki komunikasi yang baik dan efektif dengan dosen pembimbingmu.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Matabiovision!