contoh mobilitas intragenerasi naik

Pengantar

Mobilitas sosial adalah pergerakan individu atau kelompok sosial dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial yang lain. Mobilitas dapat terjadi antargenerasi atau intragenerasi. Mobilitas intragenerasi naik adalah pergerakan individu atau kelompok sosial ke lapisan sosial yang lebih tinggi dalam satu angkatan atau generasi. Contoh mobilitas intragenerasi naik menyajikan peluang yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan status sosial, tetapi juga memberikan tantangan yang perlu diatasi. Artikel ini akan menjelaskan contoh mobilitas intragenerasi naik dan implikasinya.

Apa Itu Mobilitas Intragenerasi Naik?

Mobilitas intragenerasi naik terjadi ketika seseorang atau kelompok sosial naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi dalam satu angkatan atau generasi. Contohnya adalah seorang karyawan yang bekerja sebagai staf, kemudian naik menjadi manajer, dan akhirnya menjabat sebagai direktur perusahaan. Contoh lain adalah seseorang yang awalnya bekerja sebagai buruh, kemudian menjadi wiraswasta, dan akhirnya menjadi investor yang sukses. Mobilitas intragenerasi naik dapat terjadi melalui pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, sikap positif dan kemampuan untuk membangun jaringan sosial.

Apa Saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Intragenerasi Naik?

Mobilitas intragenerasi naik dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:- Pendidikan: tingkat pendidikan yang lebih tinggi membuka akses ke pekerjaan yang lebih baik dan memiliki potensi penghasilan yang lebih tinggi.- Bidang kerja: bidang kerja yang berkembang dan memiliki permintaan yang tinggi cenderung memberikan peluang mobilitas yang lebih besar.- Keterampilan: keterampilan yang tinggi dalam bidang tertentu akan meningkatkan peluang untuk dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.- Pengalaman kerja: pengalaman kerja yang luas dan beragam dapat menambah nilai dan kemampuan seseorang dalam bekerja.- Jaringan sosial: jaringan sosial yang luas dan positif dapat membantu seseorang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau peluang bisnis yang lebih besar.

Apa Kelebihan dari Mobilitas Intragenerasi Naik?

Mobilitas intragenerasi naik memiliki beberapa kelebihan, antara lain:- Meningkatkan kesejahteraan dan status sosial: mobilitas intragenerasi naik dapat meningkatkan penghasilan dan status sosial seseorang atau kelompok sosial.- Mendorong semangat berprestasi: peluang untuk memperoleh penghasilan dan status yang lebih tinggi dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja dan keterampilan kerja.- Meningkatkan kualitas hidup: mobilitas intragenerasi naik memberikan kesempatan untuk mengakses pendidikan, pelayanan kesehatan dan kehidupan yang lebih baik secara sosial.

Apa Kekurangan dari Mobilitas Intragenerasi Naik?

Mobilitas intragenerasi naik juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:- Persaingan yang lebih ketat: semakin tinggi lapisan sosial, semakin ketat persaingan di antara pesaing yang memiliki kualifikasi dan keterampilan yang sama.- Tuntutan yang lebih besar: posisi yang lebih tinggi seringkali memerlukan tanggung jawab dan tuntutan yang lebih besar, serta tekanan yang lebih tinggi untuk mencapai hasil yang lebih baik.- Risiko kegagalan: mobilitas intragenerasi naik juga membawa risiko kegagalan, seperti keterbatasan akses terhadap pendidikan, keterampilan dan jaringan sosial yang memadai.

Contoh Mobilitas Intragenerasi Naik yang Sukses

Berikut adalah contoh mobilitas intragenerasi naik yang sukses:- Soekarno: dari lulusan sekolah dasar menjadi presiden Indonesia.- Susi Pudjiastuti: dari wiraswasta ke pemimpin industri penerbangan.- Ciputra: dari penjual ikan ke pengembang properti.- Deddy Corbuzier: dari pesulap jalanan ke selebritas besar di Indonesia.- Sandiaga Uno: dari pengusaha jadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Tabel

Berikut adalah tabel yang berisi informasi tentang contoh mobilitas intragenerasi naik:

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan mobilitas intragenerasi naik?2. Apa yang mempengaruhi mobilitas intragenerasi naik?3. Apa saja contoh dari mobilitas intragenerasi naik?4. Apa keuntungan dari mobilitas intragenerasi naik?5. Apa kerugian dari mobilitas intragenerasi naik?6. Apa implikasi dari mobilitas intragenerasi naik terhadap kesejahteraan sosial?7. Apa faktor yang mempengaruhi keberhasilan mobilitas intragenerasi naik?8. Apakah mobilitas intragenerasi naik hanya terjadi di Indonesia?9. Apa tantangan dari mobilitas intragenerasi naik?10. Apakah mobilitas intragenerasi naik selalu membawa manfaat?11. Apa yang harus dilakukan untuk mempersiapkan mobilitas intragenerasi naik?12. Apa yang harus dilakukan jika gagal dalam upaya mobilitas intragenerasi naik?13. Apa implikasi sosial dari mobilitas intragenerasi naik?

Kesimpulan

Mobilitas intragenerasi naik memberikan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan status sosial seseorang atau kelompok sosial dalam satu angkatan atau generasi. Namun, mobilitas intragenerasi naik juga membawa tantangan yang perlu diatasi, seperti persaingan yang ketat, tuntutan yang lebih besar dan risiko kegagalan. Contoh mobilitas intragenerasi naik yang sukses, seperti Soekarno, Susi Pudjiastuti, Ciputra, Deddy Corbuzier dan Sandiaga Uno, dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang matang untuk mencapai mobilitas intragenerasi naik yang sukses. Membangun keterampilan, menambah jaringan sosial yang positif dan mempersiapkan mental yang kuat dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai mobilitas intragenerasi naik.

Kata Penutup

Mobilitas intragenerasi naik adalah fenomena penting dalam pergerakan sosial di masyarakat. Dari contoh-contoh mobilitas intragenerasi naik yang sukses, kita dapat belajar bagaimana meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup kita. Namun, mobilitas intragenerasi naik juga membawa risiko kegagalan dan tantangan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan tekad yang kuat sangat penting dalam mencapai mobilitas intragenerasi naik yang sukses.