Sobat chordplate.com, kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah Nabi Musa dan Firaun yang tercatat dalam Al-Quran. Dalam kisah tersebut, Nabi Musa diutus oleh Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya yang menjadi budak di tangan Firaun. Namun, Firaun yang sombong dan angkuh menolak permintaan Nabi Musa dan malah mengancamnya dengan hukuman mati. Lalu, apa yang dilakukan Nabi Musa ketika menghadapi Firaun yang sangat kuat dan kejam tersebut? Berikut adalah doa Nabi Musa ketika menghadapi Firaun.
1. Doa Nabi Musa saat bertemu Firaun
Ketika Nabi Musa bertemu dengan Firaun, ia tidak langsung mengajukan permintaan untuk membebaskan umatnya. Sebaliknya, ia memulai dengan memohon kepada Allah SWT. Doa yang diucapkan Nabi Musa adalah sebagai berikut:”Rabbishrah li sadri, wa yassir li amri, wahlu’ul ‘uqdatan min lisani, yafqahu qauli.”Artinya, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”
2. Doa Nabi Musa saat melihat tanda-tanda Allah SWT
Allah SWT memberikan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Musa dengan menyuruhnya melemparkan tongkat yang dipegangnya ke tanah. Tongkat tersebut berubah menjadi ular besar yang menakutkan. Namun, Nabi Musa tidak takut dan memohon kepada Allah SWT dengan doa sebagai berikut:”Rabbi inni qad anzalta ilayya min khairin fakir.”Artinya, “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah melimpahkan kepadaku sebagian dari kebaikan, maka aku sangat memerlukan itu.”
3. Doa Nabi Musa saat menghadapi kejahatan Firaun
Firaun dan pasukannya tidak mengakui kebesaran Allah SWT dan malah menganggap diri mereka sebagai tuhan. Namun, Nabi Musa tidak gentar dan memohon kepada Allah SWT dengan doa sebagai berikut:”Rabbi najjini min al-qawmizh-dh-dhalimin.”Artinya, “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu.”
4. Doa Nabi Musa saat memohon kekuatan dan pertolongan Allah SWT
Ketika pasukan Firaun semakin kuat dan mengancam akan menangkapnya, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT dengan doa sebagai berikut:”Rabbana innaka ta’lamu manakhfau wa ma a’laniya wa ma yakhfa ‘alallahimin shaiin fil-ardi wa la fis-sama.”Artinya, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami nyatakan, dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah di bumi dan di langit.”
5. Doa Nabi Musa saat berdoa untuk keselamatan umatnya
Setelah berhasil meyakinkan Firaun untuk membebaskan umatnya, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan keselamatan kepada umatnya dengan doa sebagai berikut:”Rabbana wa adkhilhum jannati ‘adninil-lati wa’attahum wa man salaha min aba’ihim wa azwajihim wa dhurriyyatihim innaka antal ‘azizul hakim.”Artinya, “Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau berikan kepada mereka dan kepada orang-orang yang berbuat baik di antara bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak-anaknya. Sesungguhnya Engkau adalah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Kesimpulan
Sobat chordplate.com, doa Nabi Musa ketika menghadapi Firaun adalah contoh yang baik bagi kita untuk selalu memohon kepada Allah SWT dalam setiap kesulitan dan rintangan yang kita hadapi. Kita juga harus selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan mengandalkan-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.