Desain tanpa judul 3

Macam-Macam Besaran

Hello, Sobat Matabiovision! Apa kabar hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang macam-macam besaran dalam fisika. Besaran merupakan suatu ukuran kuantitatif yang digunakan untuk mengukur suatu fenomena. Dalam fisika, terdapat banyak macam besaran. Mari kita bahas satu per satu.

Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang tidak dapat didefinisikan menggunakan besaran lainnya. Ada tujuh besaran pokok yang digunakan dalam Sistem Satuan Internasional (SI), yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu termodinamika, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.

Besaran panjang digunakan untuk mengukur jarak atau ukuran suatu objek. Satuan yang digunakan adalah meter (m). Besaran massa digunakan untuk mengukur jumlah materi dalam suatu objek. Satuan yang digunakan adalah kilogram (kg). Besaran waktu digunakan untuk mengukur durasi suatu kejadian. Satuan yang digunakan adalah detik (s).

Besaran arus listrik digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik. Satuan yang digunakan adalah ampere (A). Besaran suhu termodinamika digunakan untuk mengukur suhu suatu objek. Satuan yang digunakan adalah kelvin (K). Besaran kuantitas zat digunakan untuk mengukur jumlah zat dalam suatu objek. Satuan yang digunakan adalah mol (mol). Besaran intensitas cahaya digunakan untuk mengukur intensitas cahaya suatu objek. Satuan yang digunakan adalah candela (cd).

Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan besaran yang dapat didefinisikan menggunakan besaran pokok. Ada banyak besaran turunan dalam fisika, di antaranya adalah kecepatan, percepatan, gaya, energi, dan daya.

Besaran kecepatan digunakan untuk mengukur kecepatan suatu objek. Satuan yang digunakan adalah meter per detik (m/s). Besaran percepatan digunakan untuk mengukur percepatan suatu objek. Satuan yang digunakan adalah meter per detik kuadrat (m/s^2).

Besaran gaya digunakan untuk mengukur gaya yang bekerja pada suatu objek. Satuan yang digunakan adalah newton (N). Besaran energi digunakan untuk mengukur energi yang dimiliki oleh suatu objek. Satuan yang digunakan adalah joule (J).

Besaran daya digunakan untuk mengukur besarnya daya yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Satuan yang digunakan adalah watt (W).

Besaran Vektor dan Skalar

Besaran vektor memiliki arah dan besarnya. Contoh besaran vektor adalah kecepatan dan percepatan. Sedangkan, besaran skalar hanya memiliki besarnya saja. Contoh besaran skalar adalah massa dan suhu.

Penting untuk memahami perbedaan antara besaran vektor dan skalar karena keduanya memiliki sifat yang berbeda dalam pengukurannya. Besaran vektor harus dinyatakan dengan arah dan besarnya, sedangkan besaran skalar hanya perlu dinyatakan dengan besarnya saja.

Besaran Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari

Walaupun terdengar rumit, besaran fisika sebenarnya sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan besaran fisika seperti waktu, panjang, dan massa.

Contoh penggunaan besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita mengukur panjang baju yang ingin kita beli, menimbang makanan yang akan kita masak, atau mengukur waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke suatu tempat.

Terlepas dari seberapa rumitnya besaran fisika, kita sebenarnya sudah sangat terbiasa dengan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang macam-macam besaran dalam fisika. Besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor dan skalar, serta besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari semuanya memiliki peran penting dalam memahami fenomena fisika di sekitar kita.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Matabiovision. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Similar Posts