Desain tanpa judul 3

Organel Sel yang Dimiliki Baik Oleh Hewan Maupun Tumbuhan Adalah

Hello, Sobat Matabiovision! Kali ini kita akan membahas tentang organel sel yang dimiliki baik oleh hewan maupun tumbuhan. Organel sel adalah bagian-bagian sel yang memiliki fungsi tertentu dalam menjalankan kehidupan sel tersebut. Berikut ini adalah beberapa organel sel yang dimiliki oleh hewan dan tumbuhan.

Nukleus

Nukleus adalah organel sel yang berfungsi sebagai pusat pengendali sel. Nukleus mengendalikan aktivitas sel dan menyimpan materi genetik dalam bentuk DNA. Nukleus hanya terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Mitokondria

Mitokondria adalah organel sel yang berfungsi sebagai pembangkit energi dalam sel. Mitokondria menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) yang merupakan sumber energi bagi sel. Mitokondria terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Kloroplas

Kloroplas adalah organel sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas berfungsi dalam proses fotosintesis, yaitu mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk gula. Kloroplas mengandung klorofil yang memberikan warna hijau pada daun.

Lisosom

Lisosom adalah organel sel yang berfungsi dalam pencernaan intraseluler. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang dapat mencerna bahan organik maupun anorganik dalam sel. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.

Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah organel sel yang berfungsi dalam sintesis protein dan lipida. Retikulum endoplasma terdapat dalam dua bentuk, yaitu retikulum endoplasma kasar (RER) dan retikulum endoplasma halus (SER). RER berfungsi dalam sintesis protein, sedangkan SER berfungsi dalam produksi lipida. Retikulum endoplasma terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Golgi

Golgi adalah organel sel yang berfungsi dalam modifikasi, sortasi, dan pengepakan protein dan lipida yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma. Golgi terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Vakuola

Vakuola adalah organel sel yang berfungsi sebagai penyimpanan air, nutrisi, dan zat-zat lainnya dalam sel. Vakuola pada sel tumbuhan lebih besar dan berperan dalam menjaga keseimbangan osmotik sel. Vakuola pada sel hewan lebih kecil dan berperan dalam penyimpanan zat-zat tertentu dalam sel.

Selaput Plasma

Selaput plasma adalah lapisan tipis yang melapisi sel dan berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya. Selaput plasma terdiri dari lapisan lipid dan protein. Selaput plasma terdapat pada sel prokariotik, eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Sitoskeleton

Sitoskeleton adalah jaringan serat protein yang memberikan bentuk dan dukungan pada sel. Sitoskeleton terdiri dari tiga jenis serat protein, yaitu mikrofilamen, filamen antara, dan mikrotubulus. Sitoskeleton terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Peroxisom

Peroxisom adalah organel sel yang berfungsi dalam pemecahan zat-zat beracun dalam sel, seperti hidrogen peroksida. Peroxisom juga berperan dalam sintesis asam empedu pada hati. Peroxisom terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Sentrosom

Sentrosom adalah organel sel yang berfungsi dalam pembentukan mikrotubulus selama pembelahan sel. Sentrosom terdiri dari sepasang sentriol yang berorientasi tegak lurus satu sama lain. Sentrosom terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Kinetokor

Kinetokor adalah struktur protein yang melekat pada sentromer pada kromosom selama pembelahan sel. Kinetokor adalah titik tempat mikrotubulus membentuk spindle selama pembelahan sel. Kinetokor terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah serat protein yang terdiri dari aktin dan berfungsi dalam pergerakan sel dan pembentukan struktur sel. Mikrofilamen terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Filamen Antara

Filamen antara adalah serat protein yang terdiri dari keratin dan berfungsi dalam memberikan dukungan dan kekuatan pada sel-sel yang terkena tekanan. Filamen antara terdapat pada sel hewan.

Mikrotubulus

Mikrotubulus adalah serat protein yang terdiri dari tubulin dan berfungsi dalam pembentukan spindle selama pembelahan sel, pergerakan organisme, dan pembentukan silia dan flagela. Mikrotubulus terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Silia dan Flagela

Silia dan flagela adalah struktur sel yang berfungsi dalam pergerakan sel atau pergerakan cairan di sekitar sel. Silia dan flagela terdiri dari mikrotubulus dan bergerak dengan bantuan protein motor khusus. Silia terdapat pada sel hewan dan tumbuhan, sedangkan flagela hanya terdapat pada sel hewan.

Selubung Nukleus

Selubung nukleus adalah lapisan ganda membran yang melindungi nukleus. Selubung nukleus terdiri dari lapisan dalam dan luar yang dipisahkan oleh ruang interseluler. Selubung nukleus berfungsi dalam melindungi materi genetik dalam nukleus. Selubung nukleus terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Kinetosom

Kinetosom adalah struktur protein yang melekat pada kinetokor dan berfungsi dalam menarik kromosom selama pembelahan sel. Kinetosom terdiri dari protein motor dan mikrotubulus. Kinetosom terdapat pada sel eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Badan Golgi Parsial

Badan Golgi parsial adalah organel sel yang terdiri dari beberapa vesikel dan terlibat dalam transportasi protein dan lipida dalam sel. Badan Golgi parsial terdapat pada sel hewan.

Badan Inklusi

Badan inklusi adalah organel sel yang berfungsi sebagai penyimpanan zat-zat tertentu dalam sel, seperti lemak, glikogen, atau pigmen. Badan inklusi terdapat pada sel prokariotik dan eukariotik, baik hewan maupun tumbuhan.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa organel sel yang dimiliki baik oleh hewan maupun tumbuhan. Setiap organel sel memiliki fungsi tersendiri dalam menjalankan kehidupan sel tersebut. Pengetahuan tentang organel sel sangat penting dalam memahami biologi sel dan dapat membantu dalam berbagai aplikasi medis dan teknologi. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Matabiovision. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Similar Posts