perbedaan kalender masehi dan hijriah brainly

advertisement

Kalender merupakan salah satu penentu waktu dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan kalender untuk menentukan waktu penting dalam hidupnya, seperti tanggal lahir, hari jadi, serta perhitungan jangka waktu yang penting lainnya. Di dunia, terdapat berbagai jenis kalender yang digunakan oleh negara-negara atau umat manusia yang berbeda-beda. Dua jenis kalender yang sering digunakan adalah kalender Masehi dan Hijriah.

Pendahuluan

Kalender Masehi dan Hijriah merupakan dua jenis kalender yang paling sering digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Meskipun keduanya sama-sama digunakan untuk menentukan waktu, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Pada artikel ini, akan dibahas tentang perbedaan kalender Masehi dan Hijriah secara detail.Kalender Masehi merupakan jenis kalender yang digunakan oleh umat Kristen. Kalender ini didasarkan pada perhitungan tahun kelahiran Yesus Kristus. Dalam kalender Masehi, tahun 1 Masehi dihitung sebagai tahun kelahiran Yesus Kristus. Sedangkan kalender Hijriah adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam. Kalender ini didasarkan pada waktu hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.

Tahun Baru

Perbedaan pertama antara kalender Masehi dan Hijriah terletak pada tanggal tahun baru. Pada kalender Masehi, tahun baru dirayakan pada tanggal 1 Januari. Sedangkan pada kalender Hijriah, tahun baru dirayakan pada bulan Muharram, yang biasanya jatuh pada bulan September atau Oktober.

iklan

Bulan

Perbedaan kedua adalah pada penggunaan bulan dalam setiap kalender. Kalender Masehi menggunakan 12 bulan dalam satu tahun, yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Sedangkan kalender Hijriah hanya menggunakan 12 bulan dalam satu tahun, yaitu Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.

Sistem Pemetaan Waktu

Perbedaan ketiga adalah pada sistem pemetaan waktu pada setiap kalender. Pada kalender Masehi, sistem pemetaan waktu yang digunakan adalah sistem Gregorian. Sementara itu, pada kalender Hijriah, sistem pemetaan waktu yang digunakan adalah sistem Hizriyah.

Jumlah Hari dalam Satu Tahun

Perbedaan keempat adalah pada jumlah hari dalam satu tahun pada setiap kalender. Pada kalender Masehi, satu tahun terdiri dari 365 atau 366 hari, tergantung pada tahun kabisat atau bukan. Sedangkan pada kalender Hijriah, satu tahun terdiri dari 354 atau 355 hari.

Sistem Penentuan Tanggal

Perbedaan kelima adalah pada sistem penentuan tanggal pada setiap kalender. Pada kalender Masehi, tanggal ditentukan berdasarkan jumlah hari dalam satu bulan. Artinya, pada bulan Februari, tanggal 29 hanya ditentukan pada tahun kabisat. Sedangkan pada kalender Hijriah, tanggal ditentukan berdasarkan pengamatan bulan sabit. Sehingga tanggal 29 atau 30 dalam satu bulan ditentukan berdasarkan pengamatan bulan sabit.

Penggunaan Kalender Masehi dan Hijriah

Perbedaan keenam adalah pada penggunaan kalender Masehi dan Hijriah. Kalender Masehi digunakan oleh umat Kristen, sedangkan kalender Hijriah digunakan oleh umat Islam. Meskipun begitu, banyak juga negara-negara yang menggunakan kalender Masehi sebagai acuan dalam menentukan waktu.

Kelebihan Kalender Masehi

1. Tahun Baru yang Serentak👍 Kalender Masehi digunakan oleh sebagian besar negara di dunia, sehingga perayaan tahun baru selalu serentak pada tanggal 1 Januari.2. Mudah Diketahui👍 Kalender Masehi mudah untuk dipelajari dan diingat, sehingga mudah dipakai oleh masyarakat di seluruh dunia.3. Pemetaan Waktu yang Akurat👍 Sistem pemetaan waktu yang digunakan dalam kalender Masehi dianggap sangat akurat dan canggih.

Kekurangan Kalender Masehi

1. Tidak Sesuai dengan Beberapa Budaya👎 Beberapa budaya tidak mengenal kalender Masehi, sehingga sulit untuk diadopsi oleh masyarakat di beberapa negara.2. Mengabaikan Teknologi👎 Kalender Masehi tidak mengambil manfaat dari perkembangan teknologi saat ini dalam menentukan waktu.

Kelebihan Kalender Hijriah

1. Menjadi Patokan Waktu dalam Islam👍 Kalender Hijriah menjadi patokan waktu dalam Islam, sehingga sangat penting bagi umat Islam dalam menjalankan aktivitas keagamaannya.2. Dikhususkan untuk Umat Islam👍 Kalender Hijriah dirancang secara khusus untuk umat Islam, sehingga lebih mudah dipahami dan diadopsi oleh umat Islam.

Kekurangan Kalender Hijriah

1. Sulit Diketahui👎 Penggunaan bulan dalam penentuan waktu pada kalender Hijriah seringkali sulit dipahami oleh orang-orang yang tidak terbiasa dengan kalender ini.2. Kurang Akurat👎 Sistem pemetaan waktu pada kalender Hijriah seringkali dianggap kurang akurat dan membawa banyak perbedaan dalam penentuan waktu.

Tabel Perbandingan Kalender Masehi dan Hijriah

Kalender Masehi Kalender Hijriah
Didasarkan pada kelahiran Yesus Kristus Didasarkan pada waktu hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah
12 bulan dalam satu tahun 12 bulan dalam satu tahun
Sistem pemetaan waktu Gregorian Sistem pemetaan waktu Hizriyah
365 atau 366 hari dalam satu tahun 354 atau 355 hari dalam satu tahun
Tanggal ditentukan berdasarkan jumlah hari dalam satu bulan Tanggal ditentukan berdasarkan pengamatan bulan sabit
Digunakan oleh umat Kristen dan sebagian besar negara di dunia Digunakan oleh umat Islam dan beberapa negara di dunia

FAQ tentang Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriah Brainly

1. Apa itu kalender Masehi?

Kalender Masehi adalah jenis kalender yang digunakan oleh umat Kristen. Kalender ini didasarkan pada perhitungan tahun kelahiran Yesus Kristus.

2. Apa itu kalender Hijriah?

Kalender Hijriah adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam. Kalender ini didasarkan pada waktu hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M.

3. Apa perbedaan antara kalender Masehi dan Hijriah?

Perbedaan antara kalender Masehi dan Hijriah terletak pada tanggal tahun baru, penggunaan bulan, sistem pemetaan waktu, jumlah hari dalam satu tahun, sistem penentuan tanggal, serta penggunaannya pada masyarakat.

4. Kapan tahun baru pada kalender Masehi dirayakan?

Tahun baru pada kalender Masehi dirayakan pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya.

5. Kapan tahun baru pada kalender Hijriah dirayakan?

Tahun baru pada kalender Hijriah dirayakan pada bulan Muharram.

6. Berapa banyak bulan yang digunakan pada kalender Masehi?

Kalender Masehi menggunakan 12 bulan dalam satu tahun.

7. Berapa banyak bulan yang digunakan pada kalender Hijriah?

Kalender Hijriah juga menggunakan 12 bulan dalam satu tahun.

8. Apa yang menjadi patokan waktu dalam Islam?

Kalender Hijriah menjadi patokan waktu dalam Islam.

9. Mengapa penggunaan kalender Masehi sulit diadopsi oleh masyarakat di beberapa negara?

Beberapa budaya tidak mengenal kalender Masehi, sehingga sulit untuk diadopsi oleh masyarakat di beberapa negara.

10. Apa kekurangan dari penggunaan kalender Hijriah?

Sistem pemetaan waktu pada kalender Hijriah seringkali dianggap kurang akurat dan membawa banyak perbedaan dalam penentuan waktu.

11. Bagaimana sistem penentuan tanggal pada kalender Masehi?

Tanggal pada kalender Masehi ditentukan berdasarkan jumlah hari dalam satu bulan.

12. Bagaimana sistem penentuan tanggal pada kalender Hijriah?

Tanggal pada kalender Hijriah ditentukan berdasarkan pengamatan bulan sabit.

13. Siapa yang menggunakan kalender Masehi dan Hijriah?

Kalender Masehi digunakan oleh umat Kristen, sedangkan kalender Hijriah digunakan oleh umat Islam dan beberapa negara di dunia.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kalender Masehi dan Hijriah memiliki perbedaan yang signifikan dalam penentuan waktu. Perbedaan antara keduanya terletak pada tanggal tahun baru, penggunaan bulan, sistem pemetaan waktu, jumlah hari dalam satu tahun, sistem penentuan tanggal, serta penggunaannya pada masyarakat. Meskipun begitu, masing-masing kalender memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Sebagai manusia yang hidup di dunia ini, kita perlu memahami dan menghargai perbedaan dalam penentuan waktu yang dilakukan oleh bangsa dan agama lain.

Apa yang bisa Anda Lakukan?

Saat ini, teknologi semakin berkembang dengan pesat, sehingga penentuan waktu juga semakin mudah dilakukan. Namun, sebagai manusia yang hidup di bumi ini, kita perlu memahami serta menghargai keberagaman dalam penentuan waktu yang dilakukan oleh bangsa dan agama lain. Semoga dengan memahami perbedaan kalender Masehi dan Hijriah, kita dapat mempererat persatuan dan kesatuan antarbangsa serta antarumat beragama di dunia ini.

Penutup

Dalam menulis artikel ini, penulis berusaha memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang perbedaan kalender Masehi dan Hijriah. Artikel ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas yang ingin memahami perbedaan kalender Masehi dan Hijriah secara lebih mendalam. Meskipun artikel ini dibuat dengan tujuan untuk keperluan SEO dan ranking di mesin pencari Google, namun penulis tetap berusaha untuk menulis dengan gaya penulisan jurnalistik bernada formal agar artikel ini lebih mudah dipahami dan dijadikan referensi bagi pembaca.

Scroll to Top