Pengantar
Spektrofotometer dan spektrofotometri adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia ilmu kimia dan biologi. Keduanya merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya pada berbagai panjang gelombang. Walaupun bekerja pada prinsip yang sama, kedua alat ini memiliki perbedaan tertentu yang perlu dipahami. Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail perbedaan spektrofotometer dan spektrofotometri serta kelebihan dan kekurangan masing-masing alat.
Pendahuluan
Spektrofotometer dan spektrofotometri adalah dua alat analisis spektrofotometrik yang digunakan untuk mengukur absorbansi pada berbagai panjang gelombang. Kedua alat ini memiliki kemiripan dalam prinsip kerjanya, yaitu berdasarkan hukum Beer–Lambert (Beer–Lambert law) yang menyatakan bahwa besarnya absorbansi cahaya sebanding dengan konsentrasi zat yang mengabsorbsinya. Namun, di samping kemiripannya, spektrofotometer dan spektrofotometri juga memiliki perbedaan tertentu.
Perbedaan tersebut meliputi:
Perbedaan | Spektrofotometer | Spektrofotometri |
---|---|---|
Prinsip Kerja | Menggunakan satu celah dan satu detektor untuk mengukur absorbansi sampel | Menggunakan dua celah dan satu detektor untuk mengukur perbedaan absorbansi antara sampel dan blanko |
Ketelitian | Lebih tinggi karena hanya mengukur satu kali | Lebih rendah karena harus mengukur dua kali (sampel dan blanko) |
Waktu Pengukuran | Lebih cepat karena hanya mengukur satu kali | Lebih lambat karena harus mengukur dua kali (sampel dan blanko) |
Penggunaan | Lebih cocok untuk pengukuran konsentrasi zat yang relatif tinggi | Lebih cocok untuk pengukuran konsentrasi zat yang relatif rendah |
Selain perbedaan di atas, kedua alat ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan dan Kekurangan Spektrofotometer
Kelebihan Spektrofotometer
Beberapa kelebihan spektrofotometer antara lain:
1. Lebih cepat dalam melakukan pengukuran.
🕰️
2. Dapat mengukur konsentrasi zat yang relatif tinggi.
🔬
3. Dapat dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti kuvet tunggal, kuvet multi, dan probe.
🛠️
Kekurangan Spektrofotometer
Beberapa kekurangan spektrofotometer antara lain:
1. Lebih mudah terpengaruh oleh adanya gangguan dalam sampel.
💥
2. Lebih kurang akurat dalam pengukuran pada konsentrasi yang rendah.
📊
3. Harga lebih mahal dibanding spektrofotometri.
💸
Kelebihan dan Kekurangan Spektrofotometri
Kelebihan Spektrofotometri
Beberapa kelebihan spektrofotometri antara lain:
1. Lebih tepat dalam pengukuran pada konsentrasi yang rendah.
🎯
2. Lebih akurat karena menggunakan blanko.
🎲
3. Lebih tahan terhadap gangguan dalam sampel.
👍
Kekurangan Spektrofotometri
Beberapa kekurangan spektrofotometri antara lain:
1. Lebih lambat dalam melakukan pengukuran karena harus mengukur sampel dan blanko.
⏱️
2. Tidak dapat mengukur konsentrasi zat yang relatif tinggi karena pengaruh self-absorpsi.
🌪️
3. Hanya dapat dilengkapi dengan satu jenis kuvet.
🩺
FAQ tentang Perbedaan Spektrofotometer dan Spektrofotometri
1. Apa itu spektrofotometer?
Spektrofotometer adalah alat analisis spektrofotometrik yang digunakan untuk mengukur absorbansi pada berbagai panjang gelombang.
2. Apa itu spektrofotometri?
Spektrofotometri adalah alat analisis spektrofotometrik yang digunakan untuk mengukur perbedaan absorbansi antara sampel dan blanko pada berbagai panjang gelombang.
3. Apa perbedaan spektrofotometer dan spektrofotometri?
Spektrofotometer hanya menggunakan satu celah dan satu detektor untuk mengukur absorbansi sampel, sedangkan spektrofotometri menggunakan dua celah dan satu detektor untuk mengukur perbedaan absorbansi antara sampel dan blanko.
4. Mana yang lebih akurat, spektrofotometer atau spektrofotometri?
Kedua alat ini sama-sama akurat, tergantung pada kondisi pengukuran. Spektrofotometer lebih cocok untuk pengukuran konsentrasi zat yang relatif tinggi, sedangkan spektrofotometri lebih cocok untuk pengukuran konsentrasi zat yang relatif rendah.
5. Apa kelebihan spektrofotometer?
Beberapa kelebihan spektrofotometer antara lain lebih cepat dalam melakukan pengukuran, dapat mengukur konsentrasi zat yang relatif tinggi, dan dapat dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti kuvet tunggal, kuvet multi, dan probe.
6. Apa kekurangan spektrofotometer?
Beberapa kekurangan spektrofotometer antara lain lebih mudah terpengaruh oleh adanya gangguan dalam sampel, lebih kurang akurat dalam pengukuran pada konsentrasi yang rendah, dan harga lebih mahal dibanding spektrofotometri.
7. Apa kelebihan spektrofotometri?
Beberapa kelebihan spektrofotometri antara lain lebih tepat dalam pengukuran pada konsentrasi yang rendah, lebih akurat karena menggunakan blanko, dan lebih tahan terhadap gangguan dalam sampel.
8. Apa kekurangan spektrofotometri?
Beberapa kekurangan spektrofotometri antara lain lebih lambat dalam melakukan pengukuran karena harus mengukur sampel dan blanko, tidak dapat mengukur konsentrasi zat yang relatif tinggi karena pengaruh self-absorpsi, dan hanya dapat dilengkapi dengan satu jenis kuvet.
9. Apa yang dimaksud dengan hukum Beer-Lambert?
Hukum Beer-Lambert adalah hukum yang menyatakan besarnya absorbansi cahaya sebanding dengan konsentrasi zat yang mengabsorbsinya.
10. Bagaimana cara kerja spektrofotometer?
Spektrofotometer bekerja dengan memanfaatkan cahaya monokromatis yang dihasilkan oleh sumber cahaya tungsten atau deuterium yang kemudian melewati sampel dan diukur absorbansinya oleh detektor.
11. Bagaimana cara kerja spektrofotometri?
Spektrofotometri bekerja dengan memanfaatkan dua celah, satu untuk sampel dan satu lagi untuk blanko. Cahaya monokromatis yang dihasilkan oleh sumber cahaya tungsten atau deuterium kemudian melewati sampel dan blanko dan diukur perbedaan absorbansinya oleh detektor.
12. Apa yang dimaksud dengan self-absorpsi?
Self-absorpsi adalah fenomena di mana cahaya yang dipancarkan oleh sampel kembali diserap oleh sampel itu sendiri sehingga menyebabkan pengaruh pada akurasi pengukuran.
13. Apa yang dimaksud dengan blanko?
Blanko adalah sampel yang digunakan sebagai acuan untuk mengukur perbedaan absorbansi antara sampel dan lingkungan sekitarnya.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa spektrofotometer dan spektrofotometri adalah dua alat analisis spektrofotometrik yang memiliki perbedaan pada prinsip kerja, ketelitian, waktu pengukuran, dan penggunaannya. Kedua alat ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan alat yang tepat perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pengukuran.
Aksi yang Dapat Dilakukan
Jika Anda ingin melakukan pengukuran konsentrasi zat dalam sampel, pastikan untuk memahami perbedaan spektrofotometer dan spektrofotometri serta kelebihan dan kekurangan masing-masing alat. Sebelum memilih alat, tentukan terlebih dahulu kebutuhan dan tujuan pengukuran yang akan dilakukan.
Disclaimer
Artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran atau rekomendasi dari ahli kimia atau biologi. Penggunaan informasi artikel ini sepenuhnya tanggung jawab pembaca.