perbedaan wawancara dan kuesioner

Pendahuluan

Melakukan riset tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang harus diperhitungkan, seperti sumber data, metode pengumpulan data, dan analisis data. Dua metode pengumpulan data yang sering digunakan adalah wawancara dan kuesioner. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan wawancara dan kuesioner secara detail.

1. Apa itu Wawancara?

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden dan mencatat jawaban mereka. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka, telepon, atau online melalui video konferensi.

Kelebihan wawancara adalah:

  • Memungkinkan untuk menggali informasi yang lebih dalam dan detail dari responden
  • Memungkinkan untuk mengetahui alasan atau motivasi dari jawaban responden
  • Memungkinkan untuk mengajukan pertanyaan tambahan atau mengulang pertanyaan yang tidak jelas

Namun, kekurangan wawancara adalah:

  • Memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar untuk melaksanakannya
  • Memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak untuk menjalankannya
  • Memerlukan keterampilan yang lebih baik untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban

2. Apa itu Kuesioner?

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara mengirimkan formulir kuesioner kepada responden dan meminta mereka untuk mengisi dan mengembalikan formulir tersebut. Kuesioner dapat dikirim melalui surat, email, atau media sosial.

Kelebihan kuesioner adalah:

  • Memerlukan waktu dan biaya yang lebih sedikit dibandingkan wawancara
  • Memungkinkan untuk menjangkau responden yang lebih banyak
  • Memerlukan tenaga kerja yang lebih sedikit untuk menjalankannya

Namun, kekurangan kuesioner adalah:

  • Respon dari responden cenderung lebih rendah dibandingkan wawancara
  • Tidak memungkinkan untuk menggali informasi yang lebih dalam dan detail dari responden
  • Tidak memungkinkan untuk mengetahui alasan atau motivasi dari jawaban responden

3. Perbedaan Wawancara dan Kuesioner

Berikut adalah perbedaan antara wawancara dan kuesioner:

Perbedaan Wawancara Kuesioner
Metode pengumpulan data Langsung dengan responden Formulir yang dikirimkan kepada responden
Waktu dan biaya Lebih besar Lebih sedikit
Tenaga kerja Lebih banyak Lebih sedikit
Respon dari responden Tinggi Rendah
Detail informasi Lebih dalam dan detail Kurang dalam dan detail
Alasan atau motivasi jawaban Dapat diketahui Tidak dapat diketahui
Pertanyaan tambahan Dapat diajukan atau diulang Tidak dapat diajukan atau diulang

FAQ tentang Perbedaan Wawancara dan Kuesioner

1. Apa yang harus dipilih, wawancara atau kuesioner?

Jawabannya tergantung pada tujuan dan situasi penelitian. Jika ingin menggali informasi yang lebih dalam dan detail, maka wawancara lebih cocok. Namun, jika ingin menjangkau responden yang lebih banyak dengan biaya dan waktu yang lebih sedikit, maka kuesioner lebih cocok.

2. Apa kelebihan kuesioner?

Kelebihan kuesioner adalah biaya dan waktu yang lebih sedikit dibandingkan wawancara, serta memungkinkan untuk menjangkau responden yang lebih banyak.

3. Apa kekurangan wawancara?

Kekurangan wawancara adalah biaya dan waktu yang lebih besar dibandingkan kuesioner, serta memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak dan keterampilan yang lebih baik.

4. Apa kelebihan wawancara?

Kelebihan wawancara adalah dapat menggali informasi yang lebih dalam dan detail dari responden, mengetahui alasan atau motivasi dari jawaban responden, dan dapat mengajukan pertanyaan tambahan atau mengulang pertanyaan yang tidak jelas.

5. Apa kekurangan kuesioner?

Kekurangan kuesioner adalah respon dari responden yang cenderung lebih rendah dibandingkan wawancara, tidak memungkinkan untuk menggali informasi yang lebih dalam dan detail dari responden, serta tidak memungkinkan untuk mengetahui alasan atau motivasi dari jawaban responden.

6. Apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih wawancara atau kuesioner?

Yang harus dipertimbangkan adalah tujuan penelitian, sumber daya yang tersedia, responden yang dituju, dan jenis informasi yang ingin didapatkan.

7. Apakah wawancara selalu lebih baik daripada kuesioner?

Tidak selalu demikian. Terkadang, kuesioner lebih cocok tergantung pada tujuan dan situasi penelitian.

Kesimpulan

Dalam melakukan riset, penting untuk memilih metode pengumpulan data yang tepat. Wawancara dan kuesioner adalah dua metode yang sering digunakan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting untuk mempertimbangkan tujuan penelitian, sumber daya yang tersedia, responden yang dituju, dan jenis informasi yang ingin didapatkan sebelum memilih antara wawancara dan kuesioner.

Meskipun demikian, pada akhirnya keputusan ada pada peneliti itu sendiri. Yang penting adalah metode yang dipilih dapat menghasilkan data yang akurat dan relevan untuk penelitian.

Penutup

Demikianlah artikel mengenai perbedaan wawancara dan kuesioner. Semoga artikel ini dapat membantu dalam memilih metode pengumpulan data yang tepat dalam melakukan riset. Namun, sebaiknya melakukan riset tidak hanya mengandalkan satu metode pengumpulan data saja, melainkan dengan kombinasi dari beberapa metode agar mendapatkan hasil yang lebih akurat dan relevan.

Similar Posts