Memahami Proses Pembuatan Belerang
Setiap malam, sebuah kota di provinsi Jawa Timur menjadi sorotan. Awan hitam, asap dan suara gemuruh terdengar dari kawasan industri sebuah perusahaan. Tapi, tahukah Anda apa yang terjadi di dalamnya? Itulah proses pembuatan belerang, sebuah elemen kimia yang digunakan dalam berbagai industri.
Belerang merupakan salah satu mineral terpenting di dunia. Ini karena belerang adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan pupuk, karet, bahan peledak, kosmetik, dan banyak lagi. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci proses pembuatan belerang.
Proses Pembuatan Belerang
1. Penambangan Belerang 馃殮
Proses pembuatan belerang dimulai dengan pengambilan bijih belerang dari tambang. Belerang terdapat dalam bentuk mineral dan batuan belerang.
2. Penggilingan Bijih Belerang 馃敤
Bijih belerang kemudian dihancurkan dan digiling menjadi pulverized sulfur. Hasil gilingan ini disebut sulfur mentah.
3. Pemanasan Awal 馃敟
Sulfur mentah kemudian dipanaskan pada suhu 200 derajat Celsius dalam tungku pembakaran. Proses pemanasan awal ini bertujuan untuk membuat sulfur mentah mencair.
4. Penghilangan Logam 馃Р
Setelah meleleh, sulfur mentah berisi kotoran dan logam yang diperoleh dari hasil penambangan. Kotoran dan logam ini kemudian dihilangkan menggunakan mesin pemisah berdasarkan berat jenis.
5. Pemurnian Belerang 馃拵
Setelah menghilangkan kotoran dan logam, maka terbentuklah sulfur murni. Namun, sulfur ini masih perlu dimurnikan agar mencapai kemurnian di atas 99,5 persen.
6. Penimbangan Belerang 鈿栵笍
Setelah mencapai tahap pemurnian, belerang ditimbang dan dikemas dalam kantong-kantong besar. Kantong-kantong ini kemudian dikirim ke berbagai industri yang membutuhkan belerang.
Tabel Proses Pembuatan Belerang
Langkah | Deskripsi |
---|---|
1 | Penambangan bijih belerang |
2 | Penggilingan bijih belerang menjadi sulfur mentah |
3 | Pemanasan awal sulfur mentah |
4 | Penghilangan kotoran dan logam dari sulfur mentah |
5 | Pemurnian sulfur menjadi sulfur murni |
6 | Penimbangan dan pengemasan sulfur murni |
FAQ Proses Pembuatan Belerang
1. Apa yang dimaksud dengan belerang?
Belerang adalah salah satu elemen kimia di tabel periodik yang memiliki simbol S dan nomor atom 16.
2. Mengapa belerang harus dimurnikan?
Pemurnian belerang dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan logam yang terkandung dalam sulfur mentah sehingga menghasilkan belerang murni yang memiliki kemurnian di atas 99,5 persen.
3. Di mana bijih belerang ditemukan?
Bijih belerang ditemukan di dalam tanah atau batuan belerang dan bisa ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia.
4. Apa saja produk yang menggunakan belerang?
Belerang digunakan dalam berbagai jenis industri, seperti pembuatan pupuk, karet, bahan peledak, kosmetik, dan banyak lagi.
5. Bagaimana cara menentukan kemurnian belerang?
Kemurnian belerang ditentukan dengan cara mengukur jumlah sulfur di dalam belerang pada persentase tertentu.
6. Apa saja logam yang terkandung dalam sulfur mentah?
Kotoran dan logam yang terkandung dalam sulfur mentah bisa berupa tembaga, timbal, arsenik, selenium, dan antimon.
7. Berapa suhu yang dibutuhkan dalam proses pemanasan awal sulfur mentah?
Proses pemanasan awal sulfur mentah dilakukan pada suhu 200 derajat Celsius.
Kelebihan dan Kekurangan Proses Pembuatan Belerang
Kelebihan Proses Pembuatan Belerang
1. Bahan Baku Mudah Didapatkan
Bijih belerang dapat ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia, sehingga bahan baku untuk proses pembuatan belerang mudah didapatkan.
2. Tidak Memerlukan Teknologi Canggih
Proses pembuatan belerang tidak memerlukan teknologi canggih, sehingga banyak perusahaan kecil dan menengah yang dapat melakukan proses ini.
3. Bahan Hasil Olahan Multi Fungsi
Belerang adalah bahan hasil olahan yang multi fungsi dan digunakan dalam berbagai jenis industri.
Kekurangan Proses Pembuatan Belerang
1. Dampak Lingkungan
Proses pembuatan belerang menghasilkan limbah beracun yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
2. Merusak Kesehatan Pekerja
Pekerja yang terlibat dalam proses pembuatan belerang dapat terkena penyakit seperti asma, pernapasan dan iritasi kulit.
3. Harga Pasar yang Fluktuatif
Harga pasar belerang sangat fluktuatif, sehingga bisa berpengaruh pada keuntungan perusahaan yang bergantung pada harga belerang.
Kesimpulan
Proses pembuatan belerang dimulai dari pengambilan bijih belerang dari tambang dan diikuti dengan penggilingan bijih belerang menjadi sulfur mentah. Kemudian, sulfur mentah dipanaskan, logam dihilangkan, dan sulfur dimurnikan sampai mencapai kemurnian di atas 99,5 persen. Proses ini dilakukan untuk menghasilkan belerang murni yang digunakan dalam berbagai jenis industri.
Kelebihan proses pembuatan belerang adalah bahan baku mudah didapatkan, tidak memerlukan teknologi canggih, dan bahan hasil olahan multi fungsi. Sementara itu, kekurangannya adalah dampak lingkungan, merusak kesehatan pekerja, dan harga pasar yang fluktuatif.
Baca lebih lanjut tentang proses pembuatan belerang dan dapatkan informasi tentang cara penggunaannya pada berbagai industri. Anda juga dapat mengunjungi situs web perusahaan yang memproduksi belerang untuk informasi lebih lanjut.
Penutup
Dalam menulis artikel ini, kami melakukan riset yang mendalam dan berusaha memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang proses pembuatan belerang. Namun, kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul akibat penggunaan materi dalam artikel ini.