fungsi nefrostom

advertisement

Banyak orang tidak menyadari pentingnya peran ginjal dalam tubuh manusia. Ginjal berfungsi sebagai filter yang membantu mengeluarkan zat-zat sisa dan racun dalam darah. Namun, ketika ginjal mengalami gangguan, maka fungsi organ tersebut akan terganggu dan membutuhkan penanganan medis yang tepat. Salah satu penanganan medis untuk gangguan ginjal adalah penggunaan nefrostom. Apa itu nefrostom dan bagaimana fungsi nefrostom dalam membantu pasien dengan gangguan ginjal?

Pendahuluan

Nefrostom merupakan sebuah alat medis yang digunakan untuk membantu pasien dengan gangguan ginjal dalam menyalurkan urin keluar dari tubuh. Secara sederhana, nefrostom adalah sebuah tabung yang ditempatkan di dalam ginjal dan dihubungkan dengan kantong drainase untuk mengalirkan urin keluar dari tubuh. Fungsi utama nefrostom adalah untuk membantu pasien dengan gangguan ginjal yang tidak dapat mengeluarkan urin dengan lancar melalui saluran kemih.

Bagaimana cara kerja nefrostom?

Source: bing.com

iklan

Nefrostom ditempatkan di dalam ginjal melalui suatu prosedur yang disebut nefrostomi. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat endoskopik yang dimasukkan melalui lubang kecil pada kulit di area pinggang. Kemudian, dokter akan memasukkan tabung nefrostom melalui alat tersebut dan menempatkannya di dalam ginjal. Setelah itu, ujung tabung akan dihubungkan dengan kantong drainase yang akan menyalurkan urin keluar dari tubuh.

Apa indikasi penggunaan nefrostom?

Penggunaan nefrostom direkomendasikan untuk pasien dengan gangguan ginjal yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan urin melalui saluran kemih atau memiliki penyumbatan pada sistem kemih. Beberapa kondisi medis yang memerlukan penggunaan nefrostom adalah:

Kondisi Medis Fungsi Nefrostom
Batu ginjal Untuk membantu mengeluarkan batu ginjal dari dalam ginjal atau ureter.
Tumor atau kista ginjal Untuk membantu mengeluarkan cairan atau darah yang terakumulasi di dalam ginjal.
Penyumbatan pada sistem kemih Untuk membantu melancarkan aliran urin yang terhambat karena penyumbatan pada saluran kemih.
Gangguan ginjal akut Untuk membantu memperbaiki fungsi ginjal sementara saat pasien menjalani pengobatan.

Apa kelebihan penggunaan nefrostom?

Penggunaan nefrostom memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan pengobatan lainnya, yaitu:

1. Membantu mengurangi risiko infeksi pada ginjal karena urin yang terkumpul tidak mengalir keluar dari ginjal.

2. Membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal lebih lanjut akibat penyumbatan atau infeksi.

3. Penggunaan nefrostom tidak memerlukan pemotongan pada organ tubuh dan dapat dilakukan dengan prosedur minimally invasive.

4. Penggunaan nefrostom dapat membantu mengurangi nyeri pada pasien dengan gangguan ginjal.

Apa kekurangan penggunaan nefrostom?

Meskipun penggunaan nefrostom memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Pasien harus membawa kantong drainase ke mana pun dia pergi, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Penggunaan nefrostom dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit pada pasien.

3. Risiko perdarahan atau infeksi pada area nefrostomi.

4. Jika pasien menggunakan nefrostom dalam jangka waktu yang lama, maka pasien dapat mengalami depresi atau stres karena ketergantungan pada alat tersebut.

Apa perawatan yang harus dilakukan setelah penggunaan nefrostom?

Setelah nefrostom terpasang, maka pasien harus melakukan perawatan yang tepat agar tidak terjadi komplikasi atau infeksi. Beberapa hal yang harus dilakukan setelah penggunaan nefrostom adalah:

1. Tetap menjaga area sekitar nefrostom tetap bersih dan kering.

2. Mengganti kantong drainase secara teratur.

3. Mengonsumsi antibiotik dan obat anti-inflamasi sesuai dengan resep dokter.

4. Mengikuti jadwal perawatan dan pemeriksaan rutin dengan dokter.

Apa risiko komplikasi yang dapat terjadi setelah penggunaan nefrostom?

Sebagai suatu prosedur medis, penggunaan nefrostom tidak luput dari risiko komplikasi. Beberapa risiko yang dapat terjadi setelah penggunaan nefrostom adalah:

1. Infeksi pada area nefrostomi atau ginjal.

2. Perdarahan pada area nefrostomi.

3. Kerusakan pada ginjal akibat kelalaian medis.

4. Ketergantungan pasien pada alat nefrostom.

FAQ tentang Penggunaan Nefrostom

1. Apakah penggunaan nefrostom menyakitkan?

Pasien mungkin merasakan sakit atau tidak nyaman pada area pinggang atau sekitar nefrostomi, namun rasa sakit dapat dikurangi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri.

2. Berapa lama pasien harus menggunakan nefrostom?

Lama penggunaan nefrostom tergantung pada kondisi medis pasien. Beberapa pasien hanya perlu menggunakannya dalam waktu yang singkat, sedangkan beberapa pasien mungkin harus menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.

3. Bagaimana pasien dapat melakukan perawatan nefrostom di rumah?

Pasien dapat melakukan perawatan nefrostom di rumah dengan cara menjaga area sekitar nefrostom tetap bersih dan kering, serta mengganti kantong drainase secara teratur sesuai dengan instruksi dokter.

4. Apakah nefrostom dapat membuat pasien tidak dapat bergerak bebas?

Tidak, penggunaan nefrostom tidak seharusnya membatasi gerakan pasien. Namun, pasien harus hati-hati agar kantong drainase tidak terlalu penuh atau terlalu berat, sehingga dapat mengganggu aktivitas pasien.

5. Apakah pasien dapat berolahraga saat menggunakan nefrostom?

Pasien masih dapat melakukan aktivitas fisik, namun harus hati-hati agar tidak mengganggu kantong drainase atau menyebabkan tekanan pada area nefrostom.

6. Apakah nefrostom hanya dapat digunakan untuk pasien dengan gangguan ginjal yang parah?

Tidak, penggunaan nefrostom dapat direkomendasikan bagi pasien dengan berbagai tingkat gangguan ginjal, tergantung pada kondisi medis masing-masing pasien.

7. Bagaimana cara membersihkan kantong drainase nefrostom?

Kantong drainase dapat dibersihkan dengan menggunakan air atau sabun ringan. Namun, pastikan kantong drainase benar-benar kering sebelum dipakai kembali.

8. Apakah nefrostom dapat membuat pasien lebih mudah terkena infeksi?

Ya, penggunaan nefrostom dapat meningkatkan risiko infeksi pada area nefrostomi atau ginjal. Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari komplikasi atau infeksi yang lebih parah.

9. Apakah nefrostom dapat digunakan pada anak-anak?

Ya, nefrostom dapat digunakan pada anak-anak yang memerlukan penanganan medis untuk gangguan ginjal.

10. Apakah penggunaan nefrostom dapat membuat pasien tetap produktif dalam bekerja?

Ya, pasien masih dapat bekerja atau beraktivitas seperti biasa dengan menggunakan nefrostom. Namun, pastikan pasien memperhatikan kondisi kesehatannya dan menjaga area nefrostom tetap bersih dan kering saat bekerja.

11. Apakah penggunaan nefrostom dapat membuat pasien merasa tidak percaya diri atau malu?

Mungkin, penggunaan nefrostom dapat membuat pasien merasa tidak percaya diri atau malu terutama jika kantong drainase terlihat dari luar. Oleh karena itu, pasien harus dilindungi dari pandangan orang lain dan merawat kantong drainase selalu bersih agar terhindar dari bau urine.

12. Apakah nefrostom harus dipasang seumur hidup?

Tidak, penggunaan nefrostom hanya digunakan sebagai penanganan sementara, dan pasien dapat menghentikan penggunaan nefrostom jika kondisi medisnya sudah membaik atau mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat.

13. Apakah nefrostom dapat digunakan sebagai pengobatan jangka panjang?

Tidak, penggunaan nefrostom hanya direkomendasikan untuk pengobatan sementara dan pasien harus mendapatkan pengobatan yang lebih tepat untuk mengatasi gangguan ginjal dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Penggunaan nefrostom merupakan salah satu penanganan medis untuk pasien dengan gangguan ginjal yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan urin melalui saluran kemih. Meskipun penggunaan nefrostom memiliki beberapa kekurangan, namun memiliki beberapa kelebihan dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gangguan ginjal. Pasien harus memperhatikan perawatan dan menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter untuk menghindari komplikasi atau infeksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gangguan ginjal atau memerlukan penanganan medis yang tepat.

Sumber:

  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/nephrostomy/about/pac-20384781
  • https://www.healthline.com/health/nephrostomy#purpose
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/191970#what-is-a-nephrostomy-tube

Penutup

Artikel di atas telah menjelaskan tentang pengertian nefrostom dan bagaimana fungsi nefrostom dalam membantu pasien dengan gangguan ginjal. Selain itu, artikel ini juga memberikan informasi tentang kelebihan, kekurangan, perawatan, dan risiko komplikasi yang dapat terjadi setelah penggunaan nefrostom. Semua informasi yang telah disampaikan di atas hanya sebagai referensi dan bukan untuk menggantikan saran medis yang diberikan oleh dokter. Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami gejala gangguan ginjal atau memerlukan penanganan medis yang tepat.

Scroll to Top